Jelang Pilkada Kepri, KPU dan Bawaslu Dituntut Lebih Siap

Penerima penghargaan Bawaslu dan KPU

Plt. Gubernur Kepulauan Riau H. Isdianto S. Sos.,MM berharap kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri melakukan persiapan sedini mungkin dan matang untuk menghadapi Pilkada Kepri yang tidak lama lagi akan berlangsung.

Hal ini dikatakan Isdianto saat menghadiri acara evaluasi pengawasan Pileg dan Pilpres bersama stakeholder badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Kepri di Hotel CK Tanjungpinang, Selasa (5/11/2019).

Sedikitnya ada lima poin penting yang disampaikan Isdianto dalam kesempatan ini, sebagai bentuk catatan untuk KPU dan Bawaslu agar bisa merencanakan siasat untuk mengantisipasi kelima hal tersebut.

Kelima hal yang dimaksud adalah menyangkut pendistribusian logistik, money politik, penyebaran berita-berita hoax, penanganan sengketa Pemilu dan persiapan.

"KPU dan Bawaslu harus meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengantisipsi agar kesalahan yang sudah pernah terjadi bisa di antisipsi sejak dini dengan baik. Kuncinya, persiapan harus matang," katanya.

Dalam kesempatan ini Isdianto juga memuji kinerja KPU dan Bawaslu atas terselenggaranya Pilpres dan Pileg di Kepri beberapa waktu lalu yang telah berjalan dengan lancar dan kondusif di Kepri.

Kondisi geografis Kepri yang unik karena lautnya lebih luas dibanding daratan. Namun hal tersebut tidak menghalangi kinerja KPU dan Bawaslu dalam menjalankan aktivitasnya.

"Secara keseluruhan Pileg dan Pilpres kemaren berjalan lancar. Meskipun sempat ada persoalan-persoalan kecil, itu biasa. Toh pada akhirnya bisa tertangani dengan baik juga," kata Isdianto lagi.

Untuk Pilkada Kepri 2020 mendatang, Isdianto berharap akan berjalan lancar dan kondusif tanpa hambatan.

"Jika Pilkada tertib dan minim pelanggaran. Maka pemimpin yang terpilih pun akan yang terbaik dan akan bisa membawa Kepri lebih baik," harap Isdianto.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kepri Indrawan Susilo mengatakan kegiatan evaluasi ini merupakan bagian upaya untuk meningkatkan kinerja pengawasan Pemilu agar lebih baik.

Terlebih lagi, tahun 2020 mendatang masyarakat akan kembali menghadapi Pilkada serentak. Termasuk Provinsi Kepri, dan 6 kabupaten/kota sekitarnya. .

"Ini menjadi bahan acuan kami untuk menghadapi pesta demokrasi 2020 mendatang," ucapnya.