Jelang Nataru, Penumpang Mulai Ramai di Pelabuhan Sekupang, Batam

Konten Media Partner
21 Desember 2020 13:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antrian penumpang di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS), Batam. Foto: Rega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Antrian penumpang di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS), Batam. Foto: Rega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Menjelang libur dan perayaan Natal dan tahun baru 2020 terlihat calon penumpang mulai ramai meninggalkan Kota Batam di Pelabuhan Domestik Sekupang (PSD), Sekupang,  Senin (21/12).
ADVERTISEMENT
Humas PT Lestari Indoma Bahari yang merupakan agen pelayaran kapal Batam Jet dan Dumai Line, Asmadi, menyebutkan jumlah penumpang sudah mulai naik dari hari sebelumnya. 
"Lumayan dari biasanya kalau dihari sebelum nya rata-rata 100 orang perharinya sekarang hampir mendekati 200 orang khusus tujuan Dumai dan pekanbaru," kata Asmadi. 
"Rata-rata calon yang berangkat tujuan ke Dumai dan Buton yang dominan," lanjutnya. 
Dia mengatakan, meski jumlah calon penumpang terlihat ramai, namun untuk antisipasi penularan virus corona pihaknya tetap menyarankan setiap penumpang menjalankan protokol kesehatan.
"Setiap penumpang kami wajibkan menerapkan protokol kesehatan jaga jarak, guna mencegah penyebaran virus corona," kata dia. 
Sedangkan, untuk jumlah armada kapal, kata dia, telah disiapkan jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan penumpang. "Jadi untuk kapal tujuan Batam Dumai yakni Dumai Line Express Group dan Batam Jet yang telah standby," katanya. 
ADVERTISEMENT
Sementara Kepala KSOP Khusus Batam, Herwanto, menyebutkan, untuk arus Nataru pihaknya telah mengecek kesiapan seluruh kapal yang melayani pelayaran mudik Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
"Kita sudah lakukan cek kepada seluruh kapal dan memastikan dapat membawa penumpang dengan maksimal," kata Herwanto. 
Dia menyebutkan, Nataru tahun ini berada di tengah pandemi COVID-19, sehingga diharapkan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan gunakan seperti masker cuci tangan dan jaga jarak. 
"Ini untuk kesehatan kita bersama, dapat mencegah penyebaran virus corona," bebernya. 
Kepada seluruh operator kapal, Herwanto tetap mengingatkan untuk dapat menyediakan tempat cuci tangan dan mengingatkan penumpang untuk menjaga jarak.