Jasad Nelayan Karimun Ditemukan Mengapung di Perairan

Konten Media Partner
9 Oktober 2020 13:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah nelayan yang ditemukan mengapung di bawa ke RSUD Muhammad Sani Karimun. Foto: Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah nelayan yang ditemukan mengapung di bawa ke RSUD Muhammad Sani Karimun. Foto: Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT

Jasad seorang nelayan Herman (40) ditemukan dalam kondisi mengapung di Perairan pantai Indah, Desa Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Kamis (9/10) sekira pukul 18.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Sebelum ditemukan tewas terapung, korban diketahui tengah menarik kumbang bersama rekannya bernama Samsir.
Saksi tersebut kemudian berlabuh ke darat, sedangkan korban membawa sampan pompong yang mereka gunakan sejuah 100 meter dari bibir pantai untuk lego jangkar.
"Pak Samsir ini pemilik kapal itu, korban ini kan kerjanya sama pak Samsir, saat kejadian itu korban mengarah ke tengah laut untuk lego," ujar Babinsa desa Pangke, Serda Efin saat dikonfirmasi kepripedia, Jumat (9/10).
Kemudian, Samsir sempat menghubungi korban melalui sambungan seluler untuk memastikan kondisi rekannya itu, mengingat kondisi cuaca buruk pada hari kejadian.
"Sempat diangkat teleponya, tapi karena gak kunjung mendarat dihubungi lagi dan sudah tidak ada jawaban," jelasnya.
Ia langsung menghubungi pihak Basarnas dan Satpol Air Polres Karimun untuk dilakukan proses pencarian dan evakuasi.
ADVERTISEMENT
Saat ditemukan, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, Mulut mengeluarkan buih dan terlihat korban banyak menelan air.
Menurut dugaan sementara korban tenggelam karena mengejar sampan yang terikat di kapal Pompong telah hanyut ke tengah laut.
Selanjutnya, jasad nelayan asal Kecamatan Buru itu diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman.