Jalan Lintas Timur di Bintan Amblas 10 Meter, Akses Terputus

Konten Media Partner
2 Januari 2021 20:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi jalan lintas Timur Bintan ambles. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi jalan lintas Timur Bintan ambles. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari terakhir, menyebabkan jalan yang menghubungkan antara kilometer 16 arah Tanjung Uban menuju Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan ambles dan tidak bisa dilalui, Sabtu (2/1).
ADVERTISEMENT
Warga yang ingin melintas terpaksa harus memutar arah akibat jalan lintas sambungan tersebut terputus. "Lintas timur ambruk. Guyuran hujan bikin ambruk jauh itu,” ujar seorang warga yang akan melintas, Denys.
Terlihat jalan lintas tersebut longsor dengan perkiraan jarak amblas hingga 10 meter. Sampai saat ini belum terlihat petugas di lokasi kejadian.
Jalan lintas ini memang masih baru dan belum banyak yang melalui melewatinya. Namun, kondisi tersebut bisa berbahaya lantaran tanpa adanya rambu sebagai tanda. Dikhawatirkan bisa menyebabkan pengendara terperosok ke dalam jalan yang amblas terlebih saat malam hari karena tanpa lampu penerangan.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan telah mengucurkan anggaran APBD Murni 2020 sebesar Rp 14.480.956.000 ke Dinas PUPR Bintan untuk melanjutkan pembangunan jalan di Jalur Lintas Timur tersebut.
ADVERTISEMENT
Jalur ini akan dibangun dari kilometer 23 Kijang hingga ke Kecamatan Bintan Timur hingga ke Simpang Empat Kilometer 16, Kecamatan Toapaya.
Dana tersebut digunakan untuk dua item yaitu pengerjaan pengaspalan sepanjang 2,3 Kilometer (Km) dengan menelan anggaran Rp 14.150.956.000 dan pengawasan teknis pengerjaan pengaspalan tersebut Rp 330.000.000.
Jalur yang membelah Perkebunan Kelapa Sawit di Bintan itu, dikerjakan oleh 3 instansi secara berkelanjutan setiap tahunnya, mulai dari Dinas PUPR Bintan, Dinas PUPR Kepri dan BP Kawasan Bintan.