Jadi Kader Demokrat, Mantan Gubernur Kepri Incar Jabatan Ketua DPD?

Konten Media Partner
30 April 2021 1:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Gubernur Kepri, Isdianto menghadiri peresmian kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Karimun di Tanjung Balai Karimun, Rabu, (28/4). Foto: Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Gubernur Kepri, Isdianto menghadiri peresmian kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Karimun di Tanjung Balai Karimun, Rabu, (28/4). Foto: Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Mantan Gubernur Kepri, Isdianto, secara resmi telah menjadi kader partai Demokrat. Hal itu diungkapkannya saat melaksanakan kegiatan peresmian kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Karimun di Tanjung Balai Karimun, Rabu, (28/4) kemarin.
ADVERTISEMENT
"Hari ini, Alhamdulillah saya dengan mantap memilih partai Demokrat sebagai rumah politik saya," ungkapnya sembari mengenakan jas biru berlogo bintang mercy.
Sebelum memilih Demokrat, Isdianto mengaku ada sejumlah partai yang secara langsung mengajaknya untuk bergabung. Antara lain, partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
"Pertimbangan lainnya adalah abang saya Muhammad Sani juga merupakan kader partai Demokrat. Maka dari itu, saya mantap bergabung dengan Demokrat di Provinsi Kepri," tegas Isdianto.
Menanggpi soal pilihannya menjadi kader Demokrat bertujuan untuk memegang tongkat kepemimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat menggantikan Apri Sujadi, pasca kisruh KLB Moeldoko, Isdianto enggan memberikan keterangan lebih lanjut.
"Kita lihat saja dulu, kalau diberikan amanah Ketua DPD dari kader dan partai Demokrat, saya siap. Saya tidak mau berspekulasi lebih jauh. Lihat saja ke depan," demikian Isdianto.
ADVERTISEMENT

Isu Mantan Gubernur Kepri Bakal Mengisi Kekosongan DPD Demokrat Pernah Mencuat

Sebelumnya beredar kabar bahwa mantan Gubernur Kepri, Isdianto bakal mengisi kekosongan DPD Demokrat Kepri, pasca pemecatan Bupati Bintan, Apri Sujadi yang diketahui mengikuti kegiatan Koalisi Luar Biasa versi Moeldoko yang viral beberapa waktu lalu.
Namun, Sekretaris DPD Demokrat Kepri sempat menampik kabar kebenaran yang beredar di beberapa group WA tersebut.
“biasalah dari grup-grup WA, Belum ada tanda-tanda Musda, jadi agak risih juga bicara Musda," ucap Husnizar yang menjelaskan bahwa saat ini perintah organisasi belum turun karena Demokrat baru selesai menghadapi ujian besar.