Isdianto Upayakan Bandara RHF Tanjungpinang Tidak Turun Kelas

Konten Media Partner
22 September 2020 16:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang. Foto: Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang. Foto: Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto, mengungkapkan, Pemprov Kepri akan berupaya semaksimal mungkin mempertahankan status Bandara Internasional Raja Haji Fisabillah (RHF) Tanjungpinang.
ADVERTISEMENT
"Kita akan pertahankan, tidak mau kita statusnya malah turun ke domestik," tegasnya, Selasa (22/9).
Menurutnya, pemerintah pusat tidak memiliki alasan kuat untuk menurunkan status Bandara RHF Tanjungpinang dari Internasional ke domestik.
Apalagi, kata dia, Pemprov Kepri berupaya mengembangkan Bandara tersebut dengan menambah panjang runaway dan membebaskan lahan disekitar wilayah itu. Tujuannya agar memberikan fasilitas penunjang untuk Bandara RHF lebih baik lagi.
Selain itu, Pemprov Kepri juga berkeinginan menaikkan status Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Raja Haji Fisabilillah (Danlanud RHF) menjadi tipe A.
"Memang salah satu syaratnya adalah lahan untuk runaway. Maka, akan kita upayakan memberikan lahan tersebut," ucapnya.
Isdianto menambahkan, dalam waktu dekat dirinya akan berkoordinasi dengan Kemenhub mempertanyakan persoalan tersebut. Ia bahkan mengakui hingga saat ini belum memperoleh keterangan resmi perihal wacana penurunan status Bandara RHF Tanjungpinang.
ADVERTISEMENT
"Kami akan surati dulu Kemenhub perihal masalah ini," tukasnya.
Diketahui, Bandara RHF Tanjungpinang menjadi salah satu dari 8 bandara di Indonesia yang diusulkan turun status. Yang sebelumnya bisa melayani penerbangan internasional, kini hanya melayani penerbangan domestik saja.
Penurun kelas ini termaktub dalam surat usulan DJPU kepada Menteri Perhubungan pada Juli 2020. Surat bernomor Au.003/1/8/ORJU.DBU-2020 memuat rincian bandara yang diusulkan untuk diubah statusnya dari bandara internasional menjadi domestik.