news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ini Tanggapan Dinas Kesehatan Karimun soal Lemahnya Prokes

Konten Media Partner
19 Oktober 2021 16:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi protokol kesehatan Corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi protokol kesehatan Corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, saat ini mengalami tren penurunan kasus COVID-19 secara signifikan. Ini menunjukan jika penerapan prokes di kalangan masyarakat Karimun sudah cukup baik.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi, mengatakan jika prokes menjadi bagian penting yang bisa dilakukan masyarakat dalam mendorong program pemerintah untuk melakukan penanganan terhadap COVID-19.
"Tidak ada susahnya untuk memakai masker, mencuci tangan. Tentu peran masyarakat diperlukan, tidak bisa pemerintah jalan sendiri," ujarnya, Selasa (19/10).
Ia menjelaskan, salah satu poin yang masih menjadi evaluasi pihaknya dalam penanganan COVID-19 di Karimun adalah mengenai prokes, di samping sosialisasi serta penindakan terus dilakukan agar bisa menekan angka penyebarannya.
"Kita tetap berusaha mempertahankan labelisasi kita PPKM level 1. Secara zonasi kita memang masih kuning. Kecuali zona per kecamatan beberapa di antaranya sudah zona hijau," kata dia.
Rachmadi juga tidak menafikan jika ada potensi melemahnya penerapan prokes di tengah-tengah masyarakat. Hal itu dapat dilihat dari operasi yustisi yang terus dilaksanakan di sejumlah titik aktivitas masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Yang kita takutkan kan terjadi gelombang ketiga. Kemarin bulan Mei hingga September awal itu kan gelombang kedua. Kondisi ini ril," ucapnya.
"Artinya memang betul-betul kita (prokes) sangat rendah ya. Ini dibuktikan dengan skrining kita," tambah dia.
Namun begitu, lanjut Rachmadi, episentrum penyebaran COVID-19 di Karimun saat sangat melandai. Pihaknya mencatatkan Meral menjadi wilayah yang masih relatif tinggi atas konfirmasi kasus baru.
"Penyebaran saat ini terutama di Meral, Tanjungbatu dan Tanjungbalai," tutupnya.