Infografis : Hengkangnya 2 Perusahan Elektronik di Batam

Dua perusahan besar di Kota Batam, Kepulauan Riau, PT Unisem Batam dan PT Foster Electronic Indonesia sudah menyatakan diri tutup dan hengkang dari Batam.

PT Unisem yang sejak tahun 1991 menapaki bisnis di kawasan Industri Batamindo kemudian dihebohkan dengan kabar pemberhentian operasinya di Kota Batam pada Juni 2019 lalu. Kabar itu dibenarkan oleh sejumlah pihak, termasuk Batamindo.

Sebelum PT Unisem, perusahan elektronik PT Foster lebih dahulu menyatakan diri akan hengkang dari Kota Batam. Perusahaan pembuat pengeras suara ini telah resmi menghentikan operasinya sejak Januari 2019 dan mengkonfirmasi akan kepindahannya ke SEZ Thilawa, Myanmar. Namun keterangan dari pihak Batamindo, jika pengumuman tutupnya perusahaan di Batam secara terbuka belum dilakukan, serta masih terdapat 7 karyawannya khusus mengurusi administrasi

utupnya kedua perusahaan tersebut setidaknya akan merumahkan sekitar 2.505 orang karyawan. Sebanyak 1.000 orang PHK dari PT Foster dan 1.505 karyawan PHK dari PT Unisem.

Mengutip keterangan Ketua Departemen Komunikasi dan Media Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Kahar S. Cahyono dari cnnindonesia, kedua perusahaan berdalih tidak lagi mampu bersaing di Indonesia dan menyatakan mengalami kerugian.

"Perusahaan beralasan tidak lagi mampu mempertahankan pasar nya di Indonesia," kata Kahar.