Ijazah Dipersoalkan, ini Jawaban Ketua Tim Ramah

Konten Media Partner
20 September 2020 8:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam,Muhammad Rudi-Amsakar Achmad. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam,Muhammad Rudi-Amsakar Achmad. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Pemenangan Muhammad Rudi-Amsakar Achmad atau yang disebut 'Ramah' Kamaluddin memberikan komentarnya tentang beredarnya isu jagoannya yang hanya menggunakan ijazah SMA, saat mendaftar di KPUD Kota Batam, sebagai salah satu kandidat Cawako Kota Batam.
ADVERTISEMENT
"Kita di Nasdem tidak ada pakai gelar atau titel untuk Paslon, sesuai dengan surat keputusan (SK) yang diusung Nasdem cukup dengan nama Muhammad Rudi-Amsakar," kata Kamal pada kepripedia, Sabtu (11/9).
Muhammad yang juga menjabat sebagai sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem itu menegaskan, setiap kader yang diusung di Nasdem baik tingkat pusat hingga ranting diperlakukan sama.
"Kita tidak ada maksud apa-apa yang pada Intinya tidak memakai gelar tapi hanya nama dan itu sudah berlangsung dari dulu,” bebernya.
Wakil Ketua I DPRD Kota Batam itu menekankan bahwa tradisi pengusungan paslon untuk kepala daerah maupun DPRD sudah berjalan lama tidak mengikuti gelar hanya cukup dengan nama yang terverifikasi.
ADVERTISEMENT
SK rekomendasi paslon yang diusung Nasdem itu langsung B1KWK Nasdem itu tidak memakai gelar.
“Semua, tidak hanya Rudi begitu juga dengan Cagub-Cawagub Ansar Ahmad-Marlin Agustina, Karimun Aunur Rofiq-Aunur Hasyim, Lingga Nizar-Neko dan Bintan Alias Wello-Dalmasri, semuanya tidak pakai gelar,” tegasnya.
Kamal sangat menyangkan berita yang viral bahwa paslon yang didaftarkannya ke KPU hanya menggunakan ijazah SMA dan tidak memiliki gelar.
"Ini hak mereka jika ada berita yang tak mengunakan ijazah pakai titel, kita punya aturan dan tradisi sendiri untuk paslon yang diusung," tambah dia.