I Hotel Baloi, Batam Bantah Karyawan Terpapar COVID-19

Konten Media Partner
17 Juli 2020 14:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pihak I Hotel Baloi, General Manager, Wiston Toh dan Executive Head of Sales and Marketing I Hotel Baloi, Dita. Foto: Rega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Pihak I Hotel Baloi, General Manager, Wiston Toh dan Executive Head of Sales and Marketing I Hotel Baloi, Dita. Foto: Rega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Pihak I Hotel Baloi, Kota Batam mengklarifikasi mengenai kabar adanya karyawannya yang terpapar COVID-19.
ADVERTISEMENT
Bantahan tersebut menyusul dari sejumlah pemberitaan dari rilis Gugus Tugas COVID-19 tentang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Rabu (15/7) lalu. Dari 4 kasus di hari itu, satu diantaranya seorang laki-laki berinisial H (25) yang dicantumkan dengan status pekerjaan sebagai weiters lounge hotel. Ia disebutkan sebagai kasus nomor 264 dan terkait dengan kluster group band.
Pernyataan bantahan terkait kabar tersebut disampaikan langsung General Manager, Wiston Toh dan Executive Head of Sales and Marketing I Hotel Baloi, Batam, Dita.
"Kami tegaskan dan pastikan tidak ada karyawan I Hotel Baloi yang terkonfirmasi terjangkit COVID-19,” kata Dita dalam jumpa pers di I Hotel Baloi, Kamis (16/7).
Menurut dia, pihaknya melakukan konferensi pers menyusul adanya pemberitaan yang menyebutkan seorang waitress lounge hotel tersebut yang terkonfirmasi COVID-19.
ADVERTISEMENT
“Yang terkonfirmasi positif COVID-19 bukan waitress lounge hotel. Tapi waitress Club dan KTV Square. I Hotel Baloi dan Square itu beda manajemen. Karyawan I Hotel dan Square juga tidak berinteraksi selama bekerja," kata Dita.
"Aktifitas pengunjung Square juga tidak melalui lobi hotel dan fasilitas hotel lainnya. Aksesnya keluar masuk pengunjung Square dan tamu hotel itu berbeda,” tambah dia.
Di tempat yang sama General Manager I Hotel, Wiston Toh menyebutkan bahwa sejak dibuka kembali aktifitas di masa pandemi, pihaknya selalu memperketat protokol kesehatan.
"Kita terapkan pada semua karyawan. Kepada pihak Square juga kita minta untuk menerapkan protokol kesehatan," kata dia.
Wiston menuturkan, akibat adanya sejumlah pemberitaan yang menunjuk pada I Hotel, menyebabkan banyak praduga dari tamu yang juga merugikan pihak hotel. Bahkan, kata dia, ada tamu yang batal check in akibat kesalahfahaman tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ini yang menjadi pertanyan dari tamu. Namun kami terangkan bahwa yang terjangkit bukan karyawan I Hotel, melainkan karyawan Square yang berbeda manajemen dan lokasi," tutupnya.
Sebelumnya, Gugus Tugas COVID-19 merilis data pertambahan terkonfimasi COVID-19 sebanyak empat orang pada Rabu (15/7) lalu. Keempatnya merupakan warga Batam yang terdiri dari tiga laki-laki dan satu perempuan.