Hari Pertama Dibuka, Situs PPDB SD di Batam Sulit Diakses

Konten Media Partner
8 Juni 2021 17:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situs ppdbbatam.id yang tidak dapat diakses di smartphone. Foto: Hasrullah/kepripedia.com.
zoom-in-whitePerbesar
Situs ppdbbatam.id yang tidak dapat diakses di smartphone. Foto: Hasrullah/kepripedia.com.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam mulai membuka pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) pada Selasa (8/6) ini hingga Selasa (15/6) pekan depan.
ADVERTISEMENT
Hari pertama pembukaan PPDB tingkat Sekolah Dasar (SD) ini dihiasi keluhan sejumlah wali murid, karena sulitnya mengakses situs http://ppdbbatam.id. Bahkan hingga pukul 12.00 WIB, website tak kunjung bisa diakses.
"Dari pukul 08.00 WIB sampai sekarang saya buka masih error. Padahal ini hari pertama penerimaan PPDB," kata Ujang, warga Sekupang kepada kepripedia, Selasa (8/6).
Warga yang berdomisili di wilayah Tiban itu mengaku telah mencoba berkali-kali masuk ke jaringan sistem PPDB SD tersebut mengunakan gadget. Namun tak kunjung tersambung.
Hal senada juga dialami walu murid dari Sekupang lainnya, DetriIa. Ia mengaku langsung mendatangi sekolah lantaran tak kunjung bisa masuk ke website PPDB. Di sekolah ibu dua anak itu diberi pengarahan jika jaringan bermasalah.
ADVERTISEMENT
"Kirain saya aja yang gak bisa masuk. Pas datang ke sekolah memang semua orang tua gak bisa akses karena jaringan bermasalah," katanya.
Ditemui secara terpisah, Ketua Panitia PPDB di salah satu SD di Sekupang, Hamdan, membenarkan adanya masalah di sirus ppdbbatam.id sehingga tidak bisa diakses.
"Benar dari tadi pagi tak bisa akses, mungkin hari pertama jadi banyak yang akses sehingga jaringan error," kata dia.
Sejauh ini, lanjutnya, di SD tempatnya yakni SD 008 Negeri baru dua orang siswa yang telah mendaftar ke situs sekolah, namun belum terverifikasi secara lengkap.
"Tadi pagi sebentar aja (diakses) baru dua orang . Habis tu tidak bisa sama sekali," tuturnya.
Sampai saat ini, lanjutnya, belum ada informasi dari Dinas Pendidikan mengenai penyebab down-nya server PPDB  ini. Bahkan, tidak sedikit orang tua yang mempertanyakan langsung kepada dirinya.
ADVERTISEMENT
"Kebetulan nomor hape saya tempel di pintu masuk. Jadi banyak yang hubungi, kenapa situs gak bisa masuk dan diakses. Belum ada informasi dari Disdik," kata Hamdan.
Dia menambahkan, untuk tahun ini pihaknya menerima empat rombel dengan masing maksimal 36 orang.  Total siswa yang diterima berjumlah yakni 144 orang.
"Ada tiga jalur masuk, yakni domisili, siswa tak mampu, dan jalur prestasi," jelasnya.
Hal serupa juga disampaikan Panitia PPDB SD 001 Sekupang, Agus. Ia mengatakan, sampai hari ini juga baru dua orang calon siswa yang mendaftar di sekolahnya dengan alasan yang sama akibat jaringan situs eror.
"Baru dua. Kita tunggu sampai hari ini. Kalau sampai sore gak bisa berarti memang jaringan operator bermasalah," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Sekitar pukul 08.00 WIB tadi sudah bermasalah dan gak bisa diakses," katanya.
Salah satu walu murid mendatangi sekolah. Foto: Zalfirega/kepripedia.com.
Berbeda dengan wilayah Sekupang, SDN 018 Sagulung Batam tidak mengalami kendala dalam penerimaan PPDB di hari perdana ini.
"Alhamdulilah berjalan dengan lancar tidak ada kendala di tempat kami," sebut Desri Noviartati salah satu Guru.
Dia menyebutkan pihaknya telah menerima 30 orang pendaftaran yang tengah diverifikasi kembali. Sementara kuota tahun ini pihaknya juga membuka empat rombel dengan maksimal 36 orang.
"Total siswa yang diterima berjumlah yakni 144 orang," kata dia.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan membenarkan ada sejumlah situs PPDB yang mengalami error. Namun menurutnya permasalahan ini adalah hal yang biasa karena hari pertama dibuka.
"Ini hal yang biasa, ada kendala sedikit, bukan down ya, hanya karena sekaligus yang daftar sehingga ada beberapa terkendala," kata Arulan saat dikonfirmasi.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak sebut server down, karena saya masih monitor ada beberapa sekolah yang bisa akses situs," tambah dia.
Dia mengakui ada beberapa sekolah yang terkendala dalam pendaftaran namun karena berbarengan sekaligus.
"Jadi tak usah khawatirlah waktu masih panjang, nanti di hari ke dua dan seterusnya akan kembali lancar," tutupnya