Haji Permata Tewas Ditembak Bea Cukai, Wakil Walkot Batam Turut Berbela Sungkawa

Konten Media Partner
17 Januari 2021 12:56 WIB
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad. Foto: Rega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad. Foto: Rega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad turut menyampaikan bela sungkawanya atas kepergian tokoh masyarakat Kota Batam, Haji Permata.
ADVERTISEMENT
Wajar saja kepergian pemilik nama asli Jumhan Bin Selo ini turut mengagetkan masyarakat Kepulauan Riau khususnya Kota Batam. Selain sebagai pengusaha yang memiliki nama besar di Kota Batam, ia juga pernah menjadi ketua pagayuban Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam.
"Kita semua berdukacita atas meninggalnya almarhum," kata Amsakar kepada kepripedia saat diminta tanggapan, ketika menghadiri acara penyaluran BPNT di Kecamaran Sagulung, Sabtu (16/1).
Menurut dia, pemerintah Kota Batam melalui Sekda Jefridin telah datang melayat ke kediaman almarhum.
"Karena jadwal saya padat yang melayat adalah pak Sekda mewakili kita," ujarnya.
Lebih jauh, Amsakar tidak mau berkomentar banyak mengenai penyebab tewasnya pengusaha Batam tersebut, namun dirinya tetap mengaku prihatin atas musibah itu.
ADVERTISEMENT
"Kami turut berdukacita atas musibah yang dihadapi pihak keluarga sanak saudara. Semoga tabah menghadapi persoalan ini. Dan jika ditanya mengenai proses hukum, biarlah mekanisme hukum yang akan menjawabnya," kata Amskar.
Sebelumnya diberitakan pihak keluarga melaporkan dugaan penembakan tewasnya Haji Permata ke Polda Kepri dengan terlapor adalah pihak Bea Cukai.
“Dari surat tanda terima laporan, itu melaporkan ada dugaan tindak pidana, penembakan tewasnya Haji Permata dengan pelapornya Bapak Arjuna, kalau tidak salah ini anak almarhum. Terlapornya Bea Cukai,” kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Harry Goldenhard saat dikonfirmasi.
Kata dia, laporan tersebut pada Jumat (15/1) malam di terima SPKT Polda Kepri yang akan ditindaklanjuti. Namun, untuk proses otopsi akan dilakukan berdasarkan laporan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dilain pihak, Bea Cukai melalui Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga DJBC, Syarif Hidayat ,dalam press release nya menyebutkan jika penembakan terjadi karena ada perlawanan saat melakukan penindakan pelanggaran.
Pihak Bea Cukai mengklaim saat itu pihaknya melakukan penyergapan terhadap kelompok Haji Permata di perairan Pulau Buluh, Riau yang melakukan penyelundupan rokok dari Batam menuju Tembilahan.