Gubernur Kepri Fokus Tangani Banjir, Air Bersih, hingga Jalan Nasional

Konten Media Partner
9 Maret 2021 11:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad. Foto: Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad. Foto: Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyampaikan persoalan infrastruktur di Provinsi Kepulauan Riau akan menjadi fokus pekerjaannya selama menjabat.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, sejumlah permasalahan infrastruktur harus dicarikan solusi, mengingat sangat bersentuhan dengan masyarakat. Di antaranya penyelesaian banjir, revitalisasi beberapa objek vital, hingga meneruskan program penyediaan air bersih.
"Kemudian akan merancang program revitalisasi rumah-rumah tidak layak huni masyarakat, dan pengembangan jalan-jalan nasional kita yang lebih kecil dibanding provinsi lainnya," ungkapnya, Senin (8/3).
Ia mengatakan, peluang bagi Pemprov Kepri melakukan pendekatan-pendekatan ke Pemerintah Pusat guna memastikan prioritas pekerjaan segera terealisasikan.
Maka dari itu, Ansar juga mendorong seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepri mengkomunikasikan apa yang menjadi kendala di daerah kepada Pemerintah Provinsi untuk disampaikan langsung ke Pemerintah Pusat.
“Kita akan bantu fasilitasi apabila nanti ada hambatan di jaring-jaringan ini, tugas kita adalah dimana terjadi hambatan-hambatan harus diselesaikan dan ini harus diseriuskan. Karena APBD kita kan terbatas, maka apabila kita sukses menyelesaikan semuanya akan menjadi referensi bagi kita untuk menambah peluang itu," kata Ansar.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mantan Bupati Bintan 2 periode ini juga memberikan perhatian khusus soal jalan-jalan nasional di Kepri yang masih sangat pendek. Menurutnya, Undang-Undang yang mengatur tentang jalan nasional di Indonesia mengibaratkan negara ini sebagai negara kontinental, sangat sulit untuk diaplikasikan di daerah dengan kondisi geografis kepulauan seperti di Kepri.
“Kita kan terasnya negara, kenapa jalan-jalan nasional kita masih sangat pendek. Terkait peralihan status jalan-jalan yang ada di Kepri ini harus kita beri perhatian juga,” ucap Ansar.
Oleh sebab itu, dirinya meminta adanya fleksibilitas terkait status-status jalan yang ada di Kepri. Karena apabila ada jalan yang rusak maka nantinya kredibilitas Pemerintah Daerah yang dipertanyakan.
“Yang tak kalah penting adalah pemeliharaan dan pelestarian cagar budaya yang merupakan objek sejarah yang istimewa yang juga sangat rentan dan jangan sampai merusak dari keindahan cagar budaya tersebut," tutup Ansar.
ADVERTISEMENT