Gubernur Ansar Upayakan Sembako Murah di Kepri

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dalam pertemuan bersama Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan RI di Jakarta. Foto: Istimewa

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, melakukan pertemuan bersama Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan RI di Jakarta, Selasa (2/3).

Dalam pertemuan tersebut, tersebut Ansar yang didampingi Kadiperindag Kepri, membahas upaya untuk menurunkan harga sembako di kawasan perdagangan bebas di wilayah Provinsi Kepri.

“Tadi saya berdiskusi dengan Dirjen Perdagangan Luar Negeri, bagaimana agar harga bahan pokok lebih murah untuk masyarakat Kepri. Tentu dengan berbagai intensif dari kementerian, sehingga harga-harga di kawasan FTZ lebih murah dari daerah lain,” ungkapnya usai bertemu Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Didi Sumadi.

Menurutnya, di tengah pandemi COVID-19, sembako yang relatif murah sangat membantu kehidupan masyarakat. Maka dari itu, dirinya langsung melakukan langkah-langkah untuk meringankan beban masyarakat. Salah satunya agar masyarakat di kawasan perdagangan bebas mendapat sembako yang lebih murah dari harga saat ini.

Ia mengatakan, sebenarnya sembako murah menjadi salah satu daya tarik investasi. Karena, dengan daya beli yang terjaga, membuat investasi juga terjaga. Kondisi ini juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi tinggi.

"Ini membuat investasi akan terus masuk," ujarnya.

Selain membahas komoditi sembako, dalam pertemuan tersebut Gubernur juga mendorong ekspor produk pertanian, kelautan dan perikanan juga meningkat. Apalagi, Kepri berbatasan dengan banyak negara tetangga.

Disebutnya, selama ini ekspor produk-produk tersebut sudah berjalan. Namun, belum ada peningkatan signifikan, padahal sektor terebut bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Sebagai salah bentuk dukungan kepada sektor pertanian dan UMKM, Ansar menekankan seluruh OPD di Pemprov setiap menyelenggarakan acara agar memfasilitas konsumsi dengan memanfaatkan produk olahan lokal.

“Kalau acara-acara Pemprov kedepannya saya minta agar makanannya, baik kue atau buah kalau bisa dari produk lokal, dari pembuat kue dan petani lokal kita. Dengan membeli dari petani lokal dan pembuat kue lokal kita tentunya sangat membantu mereka untuk terus bertahan dan bertahan dan kembali pulih di tengah pandemic,” jelas Gubernur.