Gubernur Ansar Temui Dirjen di Kementerian PUPR, Bahas Jembatan Batam-Bintan

Konten Media Partner
10 Maret 2021 16:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, memberikan pemaparan terkait pembangunan jembatan Batam-Bintan di kantor Kementerian PUPR. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, memberikan pemaparan terkait pembangunan jembatan Batam-Bintan di kantor Kementerian PUPR. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, terus menggesa percepatan pembangunan infrastruktur di Kepri, khususnya Jembatan Batam Bintan. Soal jembatan Batam Bintan, Gubernur ingin pembangunannya dimulai tahun 2022.
ADVERTISEMENT
"Kita bersyukur semua berjalan sesuai progres. Semoga tahun 2022 pemerintah pusat mulai merealisasikan pembangunannya" kata Ansar, di Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (10/3).
Di Jakarta, Ansar melangsungkan pertemuan dengan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Eko D. Heripoerwanto. Hadir juga pertemuan itu Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Reni Ahiantini.
Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Eko D. Heripoerwanto menyambut baik kehadiran Gubernur Ansar. Pihak kementerian sendiri menargetkan Jembatan Batam Bintan selesai akhir 2023 atau awal 2024.
Sesuai koordinasi awal, Jembatan Batam Bintan ini nantinya memiliki row jalan 100 meter dan dibagi dalam tiga trase. Panjang Trase Pulau Batam adalah 1,64 Km dilanjutkan trase Pulau Tanjungsauh sepanjang 3,35 Km dan Trase Pulau Bintan sepanjang 2,40 Km.
ADVERTISEMENT
Dari sejumlah informasi lelang KPBU bakal dilaksanakan tahun ini. Pelelangan akan dimulai setelah mendapatkan rekomendasi tinggi vertical clearance Jembatan Batam Bintan.
Akhir tahun lalu, Pemprov Kepri sudah mengusulkan vertical clerance untuk tiap trase. Vertical clearance untuk trase Batam ke Tanjungsauh setinggi 20 meter. Sementara dari Tanjungsauh ke Pula Buau setinggi 40 meter.