Driver Gojek di Batam Kembali Unjuk Rasa, Sampaikan 4 Tuntutan

Driver Gojek berkumpul di WTB untuk melanjutkan unjuk rasa. Foto: Rega/kepripedia.com

Ratusan driver ojek online (ojol) dari Gojek kembali berunjuk rasa, Senin (13/7). Di tengah deras hujan, mereka berkumpul di lapangan Welcome To Batam (WTB) Batam Center, kemudian melanjutkan ke DPRD Batam hingga mendatangi kantor G0-Jek.

"Kita kumpul dulu di WTB, lalu konvoi menuju DPRD Batam. Untuk menyampaikan aspirasi kami ke wakil rakyat," ucap pria berinisial MS dari Gojek Batam Cominity (GBC) kepada pewarta.

Mengenai tuntutan, ia mengaku masih sama seperti beberapa waktu lalu, yakni meminta kepada perusahaan untuk:

“Sudah cukuplah jangan dijerat lagi para mitra. Sudahlah pandemi tamvag lagi ini, makin hancur kami,” keluh pria tersebut.

Sementara itu dikutip dari laman resminya manajemen Go-Jek Indonesia mengklaim Program Berkat sejatinya dirancang untuk membantu tambahan pendapatan para mitra mereka di masa-masa sulit pandemi COVID-19.

“Selama ini aturan skema insentif selalu mementingkan pencapaian poin untuk memperoleh pendapatan membuat mitra Gojek sulit mencapai target, sehingga pendapatan tidak maksimal,” tulisnya.

Mengatasi hal itu maka mulai 24 April 2020 lalu, Gojek mengambil tindakan dengan menghapus sistem skema insentif dan digantikan dengan program berkat. Dimana diharap mampu membantu mitra memperoleh penghasilan. Poinnya lebih mudah dicapai sehingga dapat menghadapai Ramadan dan Idul Fitri dengan baik.

Program berkat memang menawarkan benefit bagi mitra di wilayah Jabodetabek. Secara langsung driver Gojek dapat memenuhi jumlah minimal pesanan tanpa banyak pekerjaan yang diambil. Kedepannya Gojek juga akan meluncurkan verifikasi muka secara bertahap untuk seluruh drivernya.

Selain itu dijelaskan juga Program Berkat ini merupakan program yang membantu driver Gojek memperoleh pendapatan minimal sebesar Rp. 70.000 setiap harinya dengan mengikuti syarat serta ketentuan berlaku.

Adapun syarat ketentuan tersebut seperti, mengumpulkan minimum 6 point untuk order pada jam 08.00 WIB hingga 20.00 WIB dengan performa minimum 65%. Apabila pendapatan antara waktu itu kurang dari Rp. 70.000 maka selisih kurangannya dibayarkan Gojek sebelum jam 23.59 WIB di hari yang sama.

"Program berkat berlaku setiap hari. Gojek akan meninjau program ini dari waktu ke waktu," tulisnya lagi.