Disperindag Karimun Surati Pemprov Kepri Terkait Kelangkaan Elpiji 3 Kg
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kelangkaan gas elpiji 3 kg terjadi di wilayah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, sekitar sebulan terakhir. Hal ini sangat dipengaruhi minimnya kesadaran masyarakat yang memiliki ekonomi cukup untuk tidak menggunakan jenis elpiji tersebut.
ADVERTISEMENT
Faktor lainnya adalah diduga imbas dari pemangkasan terhadap kuota elpiji 3 kg yang dilakukan oleh Kementerian ESDM di tahun ini. Sementara tingkat kebutuhan di Karimun sejak pemberlakukan kebijakan konversi minyak tanah ke gas cukup tinggi.
Pada 2019 lalu, Kabupaten Karimun mendapatkan kuota elpiji 3 kg lebih kurang sebanyak 4.900. Namun, pada tahun 2021, Kementerian ESDM mengeluarkan edaran terbaru terkait kuota elpiji untuk wilayah Karimun dengan jumlah 3.196 tabung atau matrik ton.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan ESDM Karimun, Muhammad Yosli, mengatakan pihaknya sebelumnya telah mengusulkan kuota LPG untuk Kabupaten Karimun sekitar 5.000 Matrik Ton.
"Kita tidak tahu alasan pengurangan itu apa, sebelumnya kita kan mengajukan 5.553 MT," ungkap Yosli, Selasa (6/4).
ADVERTISEMENT
Terkait hal tersebut, kata dia, pihaknya telah melayangkan surat ke pemerintah provinsi Kepri untuk dapat memfasilitasi penambahan kuota tersebut. Di samping, pengajuan penambahan terhadap kuota tersebut juga sudah disampaikan ke Kementerian ESDM.
"Melalui surat itu kita sampaikan bahwa keadaan kita saat ini tidak sama seperti dulu, di mana masih menggunakan minyak tanah," ucapnya.
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 19 Mei 2024, 22:10 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini