Disnaker dan DPRD Batam Geram, Ada Perusahaan Belum Terapkan Protokol Kesehatan

Sidak di PT Citra Shipyard. Foto: Zalfirega/kepripedia.com

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) hingga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam geram dengan masih adanya perusahaan yang belum menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kerjanya.

Seperti yang ditemui Komisi IV DPRD Batam dalam sidak beberapa waktu lalu pada salah satu perusahaan di kawasan Sagulung, Kota Batam. Didapati, area masuk PT Citra Shipyard itu tidak ada fasilitas cuci tangan.

Karena itu, anggota Komisi IV menilai jika perusahaan tersebut seakan tidak mengindahkan edaran dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

"Kita lihat di pintu masuk (PT CS) tidak ada tempat cuci tangan maupun handsanitizer. Yang ada cek suhu tubuh," kata Ketua Tim sidak Komisi IV DPRD Kota Batam, Mochamat Mustofa kepada awak media.

"Sudah jelas dalam edaran gubernur setiap perusahaan diwajibkan untuk menyediakan tempat cuci tangan. Hal itu guna mempersempit pencegahan virus corona," tegasnya.

Diminta tanggapan terkait hal itu, Kepala Bidang Hubungan Industri Disnaker Batam, Amuri Suleman, menyebutkan akan memberi peringatan dan meminta perusahaan-perusahaan yang belum menyiapkan protokol kesehatan secara penuh termasuk fasilitas cuci tangan untuk segera disiapkan.

"Kita minta perusahan untuk dapat memasang tempat cuci tangan di pos pintu masuk," kata Amuri Suleman, Jumat (21/8).

Menurut dia, penyediaan fasilitas seperti handsanitizer atau cuci tangan sangat penting untuk mencegah penyebaran virus corona di lingkungan perusahaan.

"Jadi sesuai dengan edaran Tim Gugus Tugas COVID-19, setiap perusahaan menyediakan tempat cuci tangan. Hal itu guna menekan laju penyebaran COVID-19," ujarnya.

Mendapat sorotan dari Disnaker hingga DPRD, salah satu perusahaan yang ditemui tidak merapkan protokol kesehatan secara penuh, Manager Umum PT Citra Shipyard, Sahat Simamora mengklaim jika pihaknya sebenarnya sudah menyediakan tempat cuci tangan dan telah sesuai dengan protokol kesehatan.

Namun, tidak disediakan di pintu masuk, melainkan di area kerja di dalam perusahaan.

"Sudah kita siapkan disetiap tempat kerja masing-masing. Di area kerja. Lingkungan perusahaan," kata Sahat singkat.

***

ads