Dirut RSUD Muhammad Sani Karimun Mengundurkan Diri

Konten Media Partner
30 Desember 2020 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut RSUD Muhammad Sani, dr Zulhadi (tengah), saat memberikan keterangan pers, mengenai pasien penderita tumor di Karimun. Foto: Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Dirut RSUD Muhammad Sani, dr Zulhadi (tengah), saat memberikan keterangan pers, mengenai pasien penderita tumor di Karimun. Foto: Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Direktur Utama (Dirut) RSUD Muhammad Sani Karimun, dr Zulhadi, dikabarkan mengundurkan diri dari posisi jabatannya.
ADVERTISEMENT
Perihal kabar tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Karimun M Firmansyah saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (30/12).
"Iya mengundurkan diri," ungkap saat ditemui di Mako Lanal Tanjungbalai Karimun, Rabu (30/12).
Namun begitu, Firmansyah enggan menyebut alasan mengapa Dirut RSUD Muhammad Sani itu memilih mengundurkan diri. Ia meminta awak media untuk mengkonfirmasi langsung kepada yang bersangkutan.
"Langsung saja tanyakan ke orangnya langsung," ungkapnya.
Dia juga membantah langkah pengunduran diri yang dilakukan karena muatan politis dan berkaitan dengan dana penanganan COVID-19.
"Bukan karena itu," singkatnya.
Di menjelaskan, surat pengunduran diri tersebut sudah disampaikan kepada Bupati Karimun, Aunur Rafiq, seminggu yang lalu.
"Surat (pengunduran diri) sudah disampaikan ke pak Bupati seminggu yang lalu,"kata dia.
ADVERTISEMENT
Zulhadi diketahui menjabat sebagai Direktur Utama rumah sakit milik Pemda Karimun itu selama tiga tahun. Ia dilantik pada 7 Oktober 2016 usai Aunur Rafiq terpilih sebagai Bupati Karimun untuk periode 2016-2021.