Diresmikan 24 September 2020, Stadion Dompak Dinamai Arung Birawa

Konten Media Partner
27 Agustus 2020 11:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tribun stadion Dompak atau stadion Arung Birawa. Foto: Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Tribun stadion Dompak atau stadion Arung Birawa. Foto: Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan meresmikan Stadion Pulau Dompak pada 24 September mendatang. Dalam peresmian tersebut nantinya juga akan diumumkan nama yang tepat untuk bangunan tersebut.
ADVERTISEMENT
Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, Abdul Razak, menyampaikan pihak telah memutuskan nama Arung Birawa sebagai nama stadion sepak bola di Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang.
"Hasil kesepakatan LAM, dari tiga nama yang diusulkan kemarin, Biram Dewa, Arung Birawa, dan Sri Tri Buana. LAM memutuskan memilih Arung Birawa sebagai nama stadion itu," katanya.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kepri, Bambang Swastiyo, mengatakan peresmian pengoperasian Stadion Dompak akan digelar bersamaan dengan hari jadi Provinsi Kepri ke-18.
Bahkan, untuk meresmikan stadion tersebut pihaknya sudah menyurati Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali untuk turut hadir pada kegiatan tersebut.
“Inikan proyek strategis yang dirancang diera almarhum HM. Sani sewaktu menjadi Gubernur Kepri. Kemudian pembangunannya dilakukan pada era Gubernur Nurdin Basirun, dan selesai sewaktu kepemimpinan Kepri dijabat oleh Gubernur Kepri, Isdianto,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan, proyek pembamgunan Stadiom Dompak ini dilaksanakan selama 2 tahun anggaran. Pertama, pada 2018 dengan anggaran sebesar Rp16 miliar yang meliputi pekerjaan penataan lokasi dan kegiatan pembangunan lapangan. Kemudian pada 2019 sebesar Rp 26 miliar untuk pembangunan tribun sisi barat.
Menurut Bambang, tujuan perencanaan bangunan stadion dompak dirancang untuk jangka panjang dan didesain agar pembamgunannya masih bisa ditingkatkan kedepannya.
"Sekarang ini, pembangunan sudah dilakukan adalah menyesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah,” katanya.
Diterangkannya, bangunan tribun sisi barat dibangun tiga lantai, dimana salah satu lantai diperuntukkan sebagai kantor Dispora Kepri. Dirinya berharap dengan diresmikannya Stadion Dompak dapat menjadi saran olahraga sepakbola yang  berstandar internasional. Terlebih, Kepri merupakan daerah perbatasan yang bersentuhan langsung dengan negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. 
ADVERTISEMENT
"Meskipun pembangunan Stadion Dompak dirancang bertahap. Kita tetap mengejar untuk menjadikan Stadion Dompak berstandar Internasional," tutup Bambang Swastiyo.