Dilaporkan ke BK Atas Tuduhan Selingkuh, Anggota DPRD Batam ini Sebut Difitnah

Konten Media Partner
3 September 2021 10:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wanita berinisial CP saat melaporkan anggota DPRD Batam, AT, ke Badan Kehormatan. Foto: Zalfirega/kepripedia.com.
zoom-in-whitePerbesar
Wanita berinisial CP saat melaporkan anggota DPRD Batam, AT, ke Badan Kehormatan. Foto: Zalfirega/kepripedia.com.
ADVERTISEMENT
Seorang anggota DPRD Kota Batam berinisial AT dilaporkan oleh seorang wanita berinisial CP kepada Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (BK DPRD) Kota Batam, Kamis (2/9).
ADVERTISEMENT
CP mengadukan AT dengan tuduhan ingkar janji dan dugaan perselingkuhan. Bahkan dalam aduan wanita tersebut, ia menuding anggota DPRD Batam, AT itu telah melantarkannya selama dua tahun.
Kepada wartawan, CP mengaku telah menjalin asmara selama dua tahun dengan AT. Ia juga mengaku telah dijanjikan oleh AT untuk dinikahi, meski sudah mengetahui AT sudah berkeluarga.
"Saya sudah dua tahun menjalin hubungan dengan AT. Dia janji akan nikahkan saya tapi tidak ada sampai sekarang," ujarnya.
Sebelumnya, persoalan hubungan keduanya itu sempat diunggah di status media sosial oleh CP yang kemudian mencuat ke publik.
Namun, hingga sekarang belum diketahui rinci sosok wanita yang mengaku kekasih AT tersebut. Dibalik itu, saat membuat aduan, CP turut membawa sejumlah surat yang disebutnya bukti menunjukkan dirinya memiliki hubungan dengan AT.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan bukti ini saya adukan dia," ujarnya.
Terpisah, Anggota DPRD Batam, AT, mengaku tidak mengetahui perihal kasus yang menyeret namanya atas tuduhan perselingkuhan tersebut.
"Mau apa dia ke sana, saya tidak kenal. Itu urusan pribadi tidak ada urusan pekerjaan tak ada sangkut pautnya," ujar AT saat dikonfirmasi.
AT juga mengaku tak ambil pusing terkait aduan tersebut. Pasalnya dirinya merasa tidak pernah menjalin hubungan selama dua tahun dengan CP.
Ia bahkan mengungkapkan, jika dirinya juga merupakan korban yang pernah dimintai sejumlah uang dengan disertai ancaman.
"Saya ini korban juga, pernah diminta uang oleh orang. Pernah mengancam akan menyebarkan bukti-bukti ke media sosial," sebut AT.
Bahkan AT juga mempertanyakan alasan CP mengumbar foto-foto dan video dirinya melalui media sosial. Sementara dirinya tak mengenal latar belakang sosok wanita tersebut.
ADVERTISEMENT