Dihantam Gelombang, Kapal Nelayan di Lingga Tenggelam

Warga menunjukkan lokasi tenggelam kapal. Foto: Istimewa

Akibat gelombang ekstrem, kapal milik nelayan di Kabupaten Lingga, Fauzi (30) tenggelam di perairan Selingsing, Kecamatan Posek, Jumat (2/10) dini hari.

Kapolres Lingga, AKBP Boy Herlambang, dalam keterangan tertulisnya menyebutkan kejadian tersebut terjadi beberapa jam setelah pemilik kapal (pompong) lepas tali dari Tanjungdua dan mulai berlayar memancing sotong (nyomek).

"Sekitar pukul 04.30 WIB cuaca ekstrem gelombang tingg. Pada pukul 06.00 WIB pemilik kapal baru menyadari pompa petak lambung dan pompa mesin tidak bisa berfungsi dan kemudian pompong tenggelam," terang AKBP Boy Herlambang.

Sekira pukul 09.42 WIB, lanjut Boy, pemiliki pompong baru dapat menghubungi saudaranya di Desa Suak Buaye dan memberikan informasi jika kapal miliknya mengalami kerusakan dan tenggelam.

Selang beberapa waktu dan mendapatkan kabar ada warga yang mengalami kapal tenggelam, pihak Satpolairud Polres Lingga dan Basarnas kemudian melakukan penyelamatan dan menemukan pemilik pompong di daratan Pulau Selingsing.

"Pukul 11.15 Wib, Korban berhasil menyelamatkan diri ke daratan pulau selingsing dengan dan ditemukan oleh nelayan di Desa Selingsing untuk selanjutnya di evakuasi ke pelabuhan desa suak buaye menggunakan kapal Satpolairud Polres Lingga," terangnya.

Beruntung, tidak terdapat korban jiwa atas insiden tersebut. Pemilik pompong hanya mengalami luka ringan di bagian bahu dan kaki.

"Sementara kerugian materi ditaksir sekitar 42 juta rupiah," tutupnya.