Diduga Gunakan Rapid Test Palsu, 4 Penumpang di Hang Nadim, Batam Batal Terbang

Konten Media Partner
19 Desember 2020 17:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satgas melakukan pemeriksaan kepada calon penumpang. Foto istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Satgas melakukan pemeriksaan kepada calon penumpang. Foto istimewa
ADVERTISEMENT
Petugas Bandara Internasional Hang Nadim, Batam mengamankan empat orang calon penumpang Lion Air tujuan Batam-Medan karena diduga membawa surat keterangan palsu hasil rapid test, Sabtu (19/12).
ADVERTISEMENT
4 calon penumpang yang merupakan satu keluarga terdiri dari suami, istri dan kedua anaknya itu terpaksa batal terbang ke daerah tujuannya.
Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Hang Nadim, Mayor Lek Wardoyo mengatakan, surat rapid test yang diduga palsu tersebut mengatasnamakan RS Graha Hermine Batu Aji.
“Tim menemukan satu keluarga yang mencoba berangkat ke Medan dengan menggunakan surat Rapid Test palsu, dan mengatasnamakan RS Graha Hermine,” kata Wardoyo.
Untuk membenarkan informasi tersebut, lanjut Wardoyo pihaknya telah mengecek ke pihak rumah sakit yang disebutkan dan didapati format suratnya tidak sesuai. Selain itu, keempat calon penumpang itu juga tidak terdaftar di rumah sakit tersebut.
“Setelah dikonfirmasi ke pihak rumah sakit, yang bersangkutan langsung datang ke bandara dan menyatakan surat tersebut tidak terigistrasi di rumah sakit tersebut,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Atas kejadian ini, Wardoyo menyebutkan pihaknya selaku Satgas COVID-19 di Bandara mengimbau masyarakat untuk dapat membawa hasil yang resmi rapid tes atau swab PCR yang telah ditetapkan pemerintah.
"Ini untuk kesehatan kita bersama patuhilah protokol kesehatan," imbuhnya.
Sementara itu, diketahui keempat calon penumpang tersebut saat ini telah dibawa ke Polsek Batu Aji, Batam untuk dimintai keterangan lebih lanjut.