Dialog Perdana Sandiaga Uno dengan 7 Daerah Tanpa Kepri

Konten Media Partner
27 Desember 2020 10:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Buralimar. Foto: kepripedia/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Buralimar. Foto: kepripedia/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno diawal kepemimpinnannya langsung mengadakan dialog perdana dengan beberapa provinsi dan kabupaten/kota, namun hanya 7 Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) yang ada di tujuh daerah yang diberikan peluang untuk menyampaikan program Parekrafnya tanpa Provinsi Kepri
ADVERTISEMENT
Ketujuh Kadispar tersebut, terdiri dari 5 Kadispar provinsi diantaranya Jateng, Sumut, NTB, Banten, dan Bali serta dua kabupaten yaitu Banyuwangi dan Manggarai Barat/Labuan Bajo.
"Ingin bergerak cepat, hari ini saya melakukan rapat secara virtual dengan para Kepala Dinas yang membidangi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di lebih dari 200 daerah, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota."
"Para Kepala Dinas sebagai garda depan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sepakat bahwa kita harus #GERCEP (Gerak Cepat), #GEBER (Gerak Bersama), dan #GASPOL dalam mengakselerasi pemulihan pariwisata kita. Karena jutaan masyarakat Indonesia menggantungkan mata pencahariaannya pada sektor ini," kata Sandiaga Uno.
Sandiaga menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, & Environmental) atau K4 (Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, & Keberlanjutan Lingkungan) dapat terimplementasi dengan baik demi meningkatkan kembali kepercayaan para wisatawan agar usaha-usaha masyarakat di sekitar tempat wisata dapat menggeliat dan lapangan kerja tercipta.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan menyampaikan paparan selama 5 menit, Kadispar Bali I Putu Astawa kepada TravelPlus Indonesia mengatakan akan menyampaikan tentang 4 hal yaitu seputar penanganan Covid-19, sertifikasi prokes (protokol kesehatan) fasilitas kesehatan, dan soft promotion.
"Spontanitas aja," ujarnya.
Menanggapi tidak dilibatkannya Kepri dalam dialog tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau mengatakan Kepri tetap akan menyiapkan bahan data sektor Parekraf Kepri.
"Bahan yang kami siapkan antara ini data industri Ekraf Kepri. Kalau diberi kesempatan berdialog atau berbicara, saya akan utarakan," ujar Buralimar.
Meskipun begitu, Sandiaga Uno menyebutkan dan menegaskan kembali kolaborasi bekerja sama dengan semua pihak untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya, salah satu adalah penerapan protokol CHSE di setiap destinasi wisata yang ada di Indonesia seperti di Kepulauan Riau.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan lampiran undangan, ada 34 Kadispar dari seluruh provinsi se-Indonesia yang diundang untuk mengikuti dialog perdana tersebut secara daring. Namun dalam pelaksanaannya hanya tujuh Kadispar yang diberikan waktu untuk menyampaikan programnya.