Diadang Sejumlah Orang Saat Sidak Pelangsir BBM, Ini Kata Kadisperindag Batam

Konten Media Partner
8 Oktober 2021 11:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar video sejumlah orang menghadang mobil Kadisperindag Batam. Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar video sejumlah orang menghadang mobil Kadisperindag Batam. Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beredar video sejumlah orang menghadang pihak pertamina dan Disperindag Batam saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
ADVERTISEMENT
Video dari platform vidio.com tersebut kemudian beredar di media sosial dan menjadi perbincangan.
Insiden itu pun kemudian dibenarkan Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau. Ia menerangkan kejadian tersebut sebenarnya terjadi pada Rabu (6/10) lalu.
"Jadi begini, waktu itu kami lagi sidak, dan benar mobil saya dihadang sejumlah orang yang tak ingin motor ditahan. Motornya kita tahan karena terdapat modifikasi dugaan pelangsir minyak," kata Gustian kepada kepripedia, Jumat (8/10).
Namun ia menyebut tidak semua adegan dan keterangan dari video tersebut benar dan sesuai fakta. Karena penghadangan itu hanya berlangsung sebentar saja. Petugas dan sejumlah orang yang menghadang sepakat menyelesaikan secara damai.
Meski demikian, Gustian enggan membeberkan kesepakatan apa yang diambil antara pihaknya dan penghadang tersebut.
ADVERTISEMENT
Menambahkan keterangan Gustian, Branch Manager II Pertamina wilayah Batam, William Handoko, membantah terjadi baku hantam antara sejumlah orang dengan aparat, seperti yang diisukan di media sosial dari video tersebut.
"Tidak sampai baku hantam juga ya, itu hanya miskomunikasi saja antara oknum warga dengan petugas," kata Wiliam pada kepripedia.
Dia menyebut aksi penghadangan ini sendiri, dilakukan oleh sejumlah orang yang akan melakukan transaksi BBM jenis premium, dengan menggunakan kendaraan yang telah dimodifikasi pada bagian tangki bahan bakar sebagai penampungan sementara.
"Kita bertemu dengan orang tersebut. Lalu makan bersama dan masalah telah selesai ya," ucap dia.
Sama seperti Gustian, William juga tak membeberkan hasil damai tersebut.
Sebelumnya Pertamina dan Disperindag Batam berhasil mengamankan belasan sepeda motor dan mobil yang telah dimodifikasi untuk pelangsir minyak BBM premium di sejumlah SPBU yang ada di Batam.
ADVERTISEMENT