news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dapur Umum di Batam: Makan Sepuasnya, Bayar Seikhlasnya

Konten Media Partner
13 Maret 2021 12:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dapur umun yang berada di Kaveling Lama Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Kota Batam. Foto: Rega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Dapur umun yang berada di Kaveling Lama Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Kota Batam. Foto: Rega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Pandemi corona menggerogoti ekonomi, banyak sektor terpukul sehingga membuat angka pengangguran. Untuk meringankan beban warga, seorang pria bernama Danny mendirikan 'dapur umum' pondok mangga makan sepuasnya bayar seikhlas.
ADVERTISEMENT
Dapur umun tersebut dibuka di Kaveling Lama Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Kota Batam tepatnya depan Vihara Dharma Murni Kaveling.
Warga yang mempunyai uang minim atau tidak memiliki uang bisa mendapatkan nasi dengan lauk yang telah disajikan. Mereka dapat mengambil porsi makan normal pada umumnya dengan cara yang telah disajikan secara prasmanan.
Usai makan warga yang mempunyai uang dapat membayar se-ikhlas ke kotak yang telah di letakan tak jauh dari tempat sajian nasi.
"Dapur umum ini murni sosial dalam bentuk membantu warga Kota Batam terdampak corona di buka pada Jumat-Sabtu pukul 11.00 WIB hingga 13.00 WIB," kata Danny, pada kepripedia, Jumat (12/3).
Kata dia, dapur umum tersebut baru saja buka pada Sabtu (6/3) lalu didukung oleh pemuka agama dan jajaran pengurus Vihara Dharma Murni.
ADVERTISEMENT
"Semua yang masak itu adalah relawan yang berjumlah 6 orang untuk menyajikan makan. Mereka yang selalu mendukung," kata dia.
Dijelaskan, untuk kegiatan sosial, selama ini kerap turun ke pulau untuk memberikan makanan ke pada warga yang terdampak corona, bahkan sekali-kali turun ke jalanan untuk membagikan nasi bungkus di simpang lampu merah yang ada di Kota Batam.
Namun, kali ini untuk konsep berbagi tersebut dialihkan dengan membuka dapur umum makan sepuasnya di lokasi.
"Kalau di sini kan orang makan yang benar lapar ya, kalau waktu itu kita kasih nasi bungkus belum tentu orang langsung makan," katanya.
Dia mengatakan hadirnya dapur umum untuk membantu warga yang membutuhkan tanpa merendahkan mereka. Sedangkan untuk anggaran, kata dia, mengaku hasil kotak tadi akan dipergunakan untuk konsumsi membeli lauk dan beras.
ADVERTISEMENT
"Iya uang kotak itu memang tak cukup maka kita tambah dengan kocek pribadi atau dukungan dari teman-teman," kata dia.
"Satu pekan buka pihaknya berkolaborasi dengan perangkat RT/RW untuk gelar makan bersama, belakangan ada ide muncul untuk hari buka akan berganti kalau tak Selasa Rabu Kamis, tapi yang pasti kita buka satu pekan dua kali," imbuh dia.
Sementara seorang warga Rika mengaku kehadiran dapur umum merupakan hal yang positif di tengah pandemi, kata dia, makan di dapur umum semua kalangan dengan dapat menikmati.
"Ini sangat membantu makan di sini semua kalangan bisa tanpa beda bedakan satu sama lain," kata wanita sebagai pendeta itu.
Terpisah, Anggota Komisi II DPRD Batam, Hendra Asman mendukung adanya program dapur umum yang dapat meringankan beban masyakarat di tengah pandemi corona.
ADVERTISEMENT
"Ini kita dukung konsep makan sepuasnya bayar seikhlas sangat luar biasa dan kita akan dukung selalu," kata Hendra.
Untuk ke depan, kata dia, berjanji akan mengajak seluruh donatur untuk bersama sama mendukung kegiatan yang murni sosial dan non profit.
"Ya kita berharap dengan dirangkul para donatur lain dapat bertambah titik-titik lain sehingga warga lain mudah terjangkau," kata politikus Golkar itu.