Capaian Vaksinasi COVID-19 di Wilayah Sagulung Sudah 80 Persen

Konten Media Partner
6 Oktober 2021 16:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksinasi COVID-19. Foto: Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksinasi COVID-19. Foto: Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Progres vaksinasi COVID-19 dosis ke dua di kalangan masyarakat Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Kepulauan Riau telah mencapai 80 persen.
ADVERTISEMENT
Satgas COVID-19 Kecamatan Sagulung, Jamil, mengatakan dari 200 ribu penduduk Sagulung diperkirakan 180 ribu orang yang telah divaksinasi atau 80 persen.
"Jadi yang telah divaksin dosis pertama dan ke dua diperkirakan sebanyak 180 orang warga Sagulung," ujarnya, Rabu (6/10).
Sebelumnya, kata dia, pelaksanaan vaksin di lokasi lapangan SP Plaza sempat terhenti karena keterbatasan stok vaksinasi. Kini, pihaknya kembali membuka layanan vaksin semua jenis dosis.
"Kemarin sempat terhenti. Sekarang satu pekan telah kita buka kembali layanan vaksinasi dosis pertama dan ke dua," kata Jamil.
Dia menjelaskan, dari pengamatannya ketika vaksinasi yang digelar. Warga yang datang bukan berdomisili di wilayah Sagulung saja, namun sebagian berdomisili di Batu Aji.
"Nah, ini pertanda penduduk Sagulung telah banyak yang melakukan suntik vaksinasi dosis ke dua," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, lanjutnya, penyelenggaraan lokasi vaksin juga ada di setiap Polsek hingga di Vihara yang diselenggarakan setiap hari oleh pemerintah dalam mempermudah warga.
"Jadi warga dengan mudah mendapatkan vaksin. Maka dari itu lokasi di (sini SP) kian berkurang. Satu hari hanya 700 orang yang divaksin, sementara target 1000 orang," imbuh dia.
Dia mengimbau masyarakat Sagulung yang belum menerima suntik vaksin agar dapat datang ke gray vaksinasi yang ada di wilayah Sagulung.
"Silakan datang ke Polsek, atau di lapangan SP Plaza kita buka setiap hari dan akan dilayani," ucap dia.
Pantauan di lapangan terlihat sepi warga yang tengah menjalani suntik vaksin baik dosis pertama dan ke dua. Sisi lain kursi yang disediakan pihak penyelenggaraan dengan menerapkan protokol kesehatan (jaga jarak) saja terlihat masih banyak yang kosong.
ADVERTISEMENT
"Ini kursi kita sediakan 200 kursi. Banyak yang tak terisi," pungkas Jamil.
**Konten ini merupakan bagian dari program Ubahlaku