BMKG Tanjungpinang: Maret-April Hujan Turun Tidak Merata

Hujan membasahi jalanan di Kota Tanjungpinang. Foto: Ismail/kepripedia.com

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang memprediksi selama kurun waktu Maret-April Pulau Bintan dan sekitarnya akan turun hujan. Kendati demikian, intensitasnya tidak merata dan bersifat lokal.

Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Robbi, mengatakan pada kurun waktu saat ini fenomena tersebut memang normal terjadi. Terlebih, saat ini sedang terjadi masa peralihan dari musim angin barat daya menuju selatan.

"Memang kondisinya begitu, tidak ada fenomena spesial. Memang dimasa saat ini terjadinya hujan maupun panas," ungkapnya.

Menurutnya, untuk wilayah Provinsi Kepri saat ini tidak mengenal musim kemarau. Walaupun kondisi di sejumlah daerah cuaca terik, namun di daerah lainnya terjadi hujan dengan intensitas ringan dan lokal.

"Seperti belakangan ini, memang di Tanjungpinang dan sekitarnya termasuk Kijang terjadi hujan dengan curah deras, namun tidak terlalu lama. Sementara, di daerah Malang Rapat hingga ke Bintan Utara terik panas," terang Robbi.

Sementara untuk kondisi angin yang bertiup tidak terlalu kencang. Sehingga, tidak berakibat pada tingginya gelombang di wilayah perairan.

"Tidak terlalu kencang dan tidak berdampak gelombang tinggi," tutup Robbi.