Bintan Terima Penghargaan Innovative Government Award dari Mendagri

Konten Media Partner
19 Desember 2020 12:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Bintan, Apri Sujadi, menerima penghargaan pada malam puncak IGA di The Sultan Hotel and Residence, Jakarta, Jumat (18/12). Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Bintan, Apri Sujadi, menerima penghargaan pada malam puncak IGA di The Sultan Hotel and Residence, Jakarta, Jumat (18/12). Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan menerima Penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2020, untuk kategori daerah perbatasan terinovatif se-Indonesia, di The Sultan Hotel and Residence, Jakarta, Jumat (18/12).
ADVERTISEMENT
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian kepada Bupati Bintan, Apri Sujadi, pada malam puncak IGA. Selain itu, Kabupaten Natuna juga mendapatkan penghargaan ini.
Sedangkan, Provinsi Kepulauan Riau masuk dalam kategori Pemda yang Sangat Inovatif. Total, ada sebanyak 195 daerah yang mendapatkan penghargaan dengan kategori yang berbeda.
Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian, dalam sambutan pada acara penghargaan tersebut, mengatakan bahwa IGA merupakan salah satu upaya untuk mendorong agar Pemda se-Indonesia, semakin berinovasi tinggi dalam mengelola pemerintahan.
“Dengan demikian, publik semakin dilayani dengan tepat dan efisien oleh pemda. Dalam masa otda (otonomi daerah), sudah sewajarnya bahwa ‘inovasi’ merupakan kata kunci penting bagi pemda,” sebut Tito.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Mendagri berpesan agar dalam menggelar pemerintahan, pemda selalu terampil dalam mengharmonisasikan antara garis kebijakan Pemerintah Pusat dengan inisiatif daerah. Dengan demikian, efek dari inisiatif daerah, akan selalu selaras dengan kebijakan dari Pemerintah Pusat.
“Dalam inovasinya, sudah tentu pemda pun harus memerhatikan harmonisasi tersebut,” tambah Tito Karnavian.
Sementara Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Agus Fatoni menyampaikan untuk tahun ini, ajang IGA 2020 diikuti dengan tingkat partisipasi sebesar 89,3 persen atau 484 daerah.
Pemerintah Provinsi yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 34 daerah atau 100 persen, kemudian pemerintah daerah kabupaten sebanyak 360 daerah atau 86,7 persen, dan pemerintah kota sebanyak 90 daerah atau 96.7 persen.
"Dengan jumlah inovasi yang terlaporkan sebanyak 14.897 inovasi atau meningkat sebesar 85 persen dari tahun sebelumnya Tahun 2019 yakni sebesar 8.014 inovasi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai penerima penghargaan, Apri Sujadi menuturkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan IGA 2020 ini, di mana proses penilaian dilakukan secara obyektif, independen, dan dengan melibatkan banyak Tim Penilai dari berbagai Instansi, Akademisi, dan tokoh/pakar inovasi daerah.
”Tentunya kita akan selalu berinovasi, untuk kemajuan Kabupaten Bintan kedepannya. Alhamdulillah, dari beberapa inovasi seperti kesehatan dan pendidikan gratis, tahun 2020 ini, Kabupaten Bintan mampu mendapatkan penghargaan sebagai daerah perbatasan terinovativ di Indonesia,” pungkasnya.