Benahi Branding Tanjungpinang Lewat Infrastruktur

Konten Media Partner
27 Maret 2021 16:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Gonggong, salah satu icon Kota Tanjungpinang. Foto: Dok Pemkot Tanjungpinang.
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Gonggong, salah satu icon Kota Tanjungpinang. Foto: Dok Pemkot Tanjungpinang.
ADVERTISEMENT
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, berkomitmen akan fokus membenai infrastruktur di Kota Tanjungpinang.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, hingga saat ini Kota Tanjungpinang belum menunjukkan statusnya sebagai ibu kota dari Provinsi Kepulauan Riau. Hal itu terlihat dari kalah pamornya dengan Kota Batam di kacamata masyarakat Indonesia pada umumnya.
“Yang paling membuat saya prihatin itu banyak sekali orang luar yang selalu tertukar antara kota Tanjungpinang dengan Pangkalpinang di Bangka Belitung. Kita harus bisa membuat Tanjungpinang ini memiliki pride sebagai ibu kota Provinsi,” ungkapnya.
Padahal, lanjut Ansar, Kota Tanjungpinang memiliki banyak julukan yang sangat bagus. Mulai dari, Kota Gurindam, Kota Pantun, hingga Pulau Perdamaian Dunia di Penyengat.
Namun, sangat disayangkan branding itu tidak diimbangi dengan infrastruktur mumpuni untuk meningkatkan nilainya sebagai Ibu kota provinsi.
Oleh karena itu, tahun ini Pemprov Kepri berencana untuk merevitalisasi beberapa objek-objek terkenal yang ada di kota Tanjungpinang. Mulai dari pusat kuliner Akau Potong Lembu, Gereja Ayam sarana ibadah misa dan beribadah bagi turis-turis asing yang berkunjung ke Bintan dan Tanjungpinang.
ADVERTISEMENT
"Kota lama Tanjungpinang atau Jalan Merdeka juga akan kita perindah," ujarnya.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad
Selain itu, untuk rencana jangka panjang Gubernur juga berencana membangun flyover di pintu masuk Pusat Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau di Dompak. Gubernur Ansar meminta kepada Dinas PUPR agar segera menyiapkan DED (Detail Engineering Design) flyover itu guna menggesa terealisasinya proyek tersebut.
“Kita harus segera siapkan segala kebutuhan terkait pembangunan flyover di pintu masuk Dompak itu, DED dan pembebasan lahannya harus dikaji dan diteliti. Sehingga tahun depan 2022 kita sudah bisa memulai untuk membangun flyover," sebutnya.
Bahkan, untuk mendorong rencana tersebut Ansar akan mengundang Menteri PUPR Basuki  Hadimuljono untuk datang ke Kota Tanjungpinang guna meyakinkan pemerintah pusat membantu pendanaan pembangunan proyek-proyek infrastruktur di Tanjungpinang.
ADVERTISEMENT
“Kemungkinan habis lebaran nanti saya mau membawa pak Basuki ke Tanjungpinang agar beliau melihat rencana-rencana proyek pembangunan di Ibukota ini seperti Taman Gurindam itu, Flyover Basuki Rahmat, dan pelebaran beberapa jalan yang ada di Tanjungpinang,” tutup Ansar.