Bayi Malang Dibuang di Bawah Alat Berat, Ditemukan Bocah Panti

Konten Media Partner
2 Oktober 2019 15:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi Malang saat digendong pegurus panti
zoom-in-whitePerbesar
Bayi Malang saat digendong pegurus panti
ADVERTISEMENT
Warga Kampung Wali Melayu, Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, dihebohkan adanya penemuan bayi perempuan yang diperkirakan berumur tiga bulan, pada Selasa (01/10) sekitar pukul 21.00 WIB malam.
ADVERTISEMENT
Bayi malang itu, pertama kali ditemukan oleh Rendi anak panti Asuhan Uswatun Hasanah, yang saat itu sedang ditugaskan oleh pengurus Yayasan untuk membeli rokok, menuju kewarung di luar yayasan, ditengah jalan yang tidak jauh dari yayasan kisaran 20 meter, dirinya mendengar suara bayi.
Awalnya anak tersebut berpikir bahwa itu suara gaip, namun suara bayi itu terus menerus menangis, karena ketakutan, dirinya memberitahukan hal tersebut kepada pengurus yayasan adanya sumber suara tersebut.
"Ada suara bayi loh dekat alat berat tak jauh dari tempat kita," ujarnya pengurus yayasan menirukan, suara anak asuhnya.
Ketua Panti Asuhan Uswatun Hasanah, Marmansah mengatakan, mendengar informasi dari anak tersebut, pihaknya langsung bergegas ke lokasi dan ditemukan satu buah kardus dibawah alat berat, yang berisi bayi sedang terbungkus berjenis kelamin perempuan diperkirakan berumur sekitar tiga bulan.
ADVERTISEMENT
"Bayi itu dibuang oleh kedua orang tuanya yang kita belum tahu siapa orang tuanya," kata Marmansah kepada pewarta, Rabu (2/10).
Marmansah mengatakan, saat ditemukan dalam kardus yang diikat lakban, bayi tersebut didapati banyak semut, sehingga pengurus panti bergegas membersihkan.
Keesokan harinya, Marmansah membawa Bayi tersebut, ke klinik terdekat untuk berobat dan diketahui sang bayi menderita penyakit Hidrosefalus.
"Kita juga langsung melaporkan adanya banyi yang dibuang oleh orang tak bertanggung jawab ke Polisi, serta berkoordinasi dengan Dinsos Batam," katanya.
Penulis : Zalfirega
Editor : Wak JK
sejumlah awak media mengadbadikan kardus bekas bayi ditemukan