Batam Perpanjang Sistem Belajar dari Rumah

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad. Foto: Rega/kepripedia.com

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengatakan bahwa kegiatan belajar di rumah bagi siswa SMP, SD, dan TK di Batam tahun ajaran 2020/2021 diperpanjang.

Menurut dia, di tengah pandemi COVID-19, penularan virus corana masih terjadi di Batam sehingga proses belajar dengan tatap muka di sekolah masih tidak memungkinkan.

"Ini kan kita baru lepas dari zona hitam, walapun ada yang zona kuning, tapi daerah lain masih oren. Ini menjadi pertimbangan pemeritah," kata Amskar pada kepripedia, Sabtu (11/7).

Ia menjeleskan keputusan tersebut dibuat berdasakan aturan dari pusat. Untuk daerah yang belum masuk zona hijau kegiatan belajar tetap dilakukan dengan jarak jauh.

"Ini hasil keputusan dari empat menteri," ujarnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Hendri Arulan menambahkan bahwa setiap sekolah di Kota Batam siap melanjutkan kegiatan proses belajar-mengajar secara daring.

"Sistem masih sama, tetap menggunakan aplikasi zoom video call dan penugasan mengunakan aplikasi Whatsaap," ujarnya singkat.

Selain tingkat TK hingga SMP, salah satu sekolah tingkat atas di Batam, SMKN 5 juga tetap melanjutkan pembelajaran dari rumah bagi siswa-siswinya yang dimulai pada Senin (13/5) nanti.

"Melalui platform e-learning masing-masing, sampai dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Gubernur Kepulauan Riau Tentang Penetapan Berakhirnya Status Bencana Non Alam Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Di Provinsi Kepulauan Riau," kata Kepala SMKN 5 Sagulung, Agus Sahrir.