Batam Dilanda Kemarau, Warga Gelar Salat Istisqa

Konten Media Partner
14 Maret 2020 18:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Kecamatan Sagulung menggelar salat istisqa dan doa bersama. Foto: Rega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Warga Kecamatan Sagulung menggelar salat istisqa dan doa bersama. Foto: Rega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Musim kemarau yang melanda Kota Batam membuat krisis air terjadi, akibatnya berdampak terhadap kebutuhan masyarakat. Warga dan sejunlah instansi pun mulai menunaikan salat istisqa. Diantaranya warga disekitar wilayah Sagulung, Kota Batam.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Sagulung AKP Riyanto, bersama pihak Kecamatan Sagulung dan masyarakat menggelar Salat Istisqa dilapangan SP Plaza, Sabtu (14/3).
Riyanto, mengatakan kegiatan salat ini dilakukan oleh umat Islam untuk meminta pertolingan kepada Allah SWT agar diturunkan hujan.
"Kita tahu saat ini batam sedang mengalami krisis air, jadi kita sama-sama merendahkan diri memohon kepada Allah SWT," kata dia.
Ia mengaku saat ini sudah banyak mendapat informasi keluhan masyarakat mengenai krisis air yang dirasakan masyarakat Sagulung. Jadi dengan kegiatan ini, kata dia, berharap krisis air cepat berakhir.
Dia juga menghimbau kepada masyarakat  Sagulung agar tetap sabar dalam menghadapi keadaan saat ini.
"Kedepan kita juga akan berusaha membantu masyarakat untuk suplay air," kata Riyanto.
ADVERTISEMENT
Di tempat yang sama Camat Sagulung Reza Khadafy, menyebutkan bahwa doa bersama itu dipimpin oleh Imam sekaligus khutbah dari pimpinan Ponpes Assalam Subang Jawa Barat, K.H Mamun Murod Al Basyri.
"Kita mohon kepada yang kuasa agar dijauhkan dari musibah dan segera diturunkan hujan," kata Reza.
Dia mengatakan dalam acara tersebut juga dihadiri alim ulama dan masyarakat. Pihaknya juga menyediakan tempat salat dan ambil air untuk berwudhu
"Untuk air wudhu kita disediakan dari tangki damkar di lapangan SP tersebut," kata dia.
Tidak hanya warga Sagulung, sebelumnya juga pihak BP Batam telah menggelar salat istisqa, Jumat (6/3) lalu.
BP Batam menggelar salat istisqa, Jumat (6/3). Foto: Istimewa
Melalui rilis resmi BP Batam, waduk yang menjadi tulang punggung penyuplai air di Pulau Batam, kini mengalami penyusutan yang hampir mencapai batasnya.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan hujan yang tak kunjung turun hingga awal Bulan Maret ini. Selain krisis air peristiwa kebakaran hutan yang terjadi juga turut menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah.
“Salat ini kami selenggarakan sebagai bentuk pengharapan dan doa kepada Allah SWT untuk menurunkan hujan di Batam. Mengingat kondisi waduk-waduk sudah berada di titik kritis,” ujar Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Dendi Gustinandar.
Kecamatan lain di Kota Batam pun, turut melaksanakan salat istisqa sejak dikeluarkannya imbauan oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi beberapa waktu lalu.