Batal Terbang ke Medan, Pelajar di Batam Positif COVID-19

Ilustrasi Corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan

Seorang pelajar di Batam, AC (8), yang semula akan melakukan perjalanan ke Medan melalui Bandara Hang Nadim Batam, terkonfirmasi positif COVID-19.

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Batam, Muhammad Rudi, mengatakan kasus baru COVID-19 tersebut diketahui pada saat yang bersangkutan bersama ibu dan adiknya melakukan pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT) di Puskesmas Sei Langkai pada 14 Juli lalu, untuk melengkapi persyaratan perjalanan ke luar daerah mengunakan pesawat tujuan Medan.

Hasil rapid test yang bersangkutan diketahui reaktif COVID-19.

"Mengingat hasil RDT itu maka diberikan edukasi dan dievakuasi ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) COVID-19 Pulau Galang," kata Rudi dalam keterangannya di terima kepripedia, Minggu (19/7) malam.

Di sana, dilakukan karantina serta pengambilan swab tenggorokan pertama pada tanggal 15-16 Juli 2020, hasilnya negatif COVID-19. Lalu dilakukan pemeriksan swab kedua dan hasilnya AC dikonfirmasi positif. Sementara itu, ibu dan adiknya terkonfimasi negatif.

"Kondisi yang bersangkutan dalam keadan sehat dan stabil, tidak ada merasa ganguan kesehatan yang dialaminya," terang Rudi.

Di hari yang sama, Rudi juga melaporkan dua pasien terkonfimasi positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh diantaranya berinisial Tn. MH (59), tercatat sebagai kasus nomor 249, pekerjaan swasta yang beralamat di Perumahan Tower RCTI Batu Merah, Kecamatan Batu Ampar.

Pasien kedua yakni berinisial Tn WA (19) tercatat sebagai kasus nomor 251, status pelajar dan beralamat Perumahan Mantang Sagulung.

Keduanya diperbolehkan pulang. Hal itu berdasarkan catatan penanganan, perawatan dan hasil laboratorium BTKLPP Batam, yang hasilnya menunjukkan keduanya telah negatif COVID-19.

"Seiring penambahan pasien sembuh tercatat ada total 234 orang yang sembuh di Batam. Ini menuju tren positif," jelasnya.