Bangkit Kembali, Kemenparekraf Hadirkan Rebound Kepulauan Riau

Konten Media Partner
5 Agustus 2020 13:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar saat memberikan sambutan. Foto (Budi Kacel).
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar saat memberikan sambutan. Foto (Budi Kacel).
ADVERTISEMENT
Sudah lama terdiam, kini sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kepulauan Riau mulai bergerak kembali. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menghadirkan program "Rebound Kepulauan Riau" sebagai upaya dan cara baru pulihkan pariwisata Kepri. Acara ini mulai dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2020 di Hotel Aston, Tanjungpinang.
ADVERTISEMENT
Melalui Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hari Santosa Sungkari, mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh pemulihan sektor pariwisata Kepulauan Riau melalui berbagai cara. Seperti yang saat ini sedang dilakukan.
Berbagai alat pendukung untuk wisata di era normal baru diserah kepada Pemerintah Provinsi Kepri yang nantinya dibagikan ke sejumlah destinasi di kabupaten dan kota di Kepri. Seperti Kota Batam, Kabupaten Bintan, Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Karimun.
Para peserta pelaku wisata yang hadir pada kegiatan Rebound Kepulauan Riau di hotel Aston Tanjungpinang. Foto (Budi Kacel).
Bantuan tersebut berupa alat pendukung kebersihan, kesehatan, dan keamanan, fasilitas kebersihan seperti tempat sampah, sapu lidi, pungkis sampah, P3K dan disinfektan.
Menurut Hari Santosa Sungkari, bantuan ini diberikan sebagai bukti atas komitmen Kemenparekraf/Baparekraf untuk meyakinkan para wisman maupun wisnus bahwa objek wisata yang ada disejumlah daerah di Kepri adalah tempat yang aman dan bersih untuk dikunjungi. Sehingga, mereka tidak perlu takut untuk datang berlibur. Terutama pada 4 pintu masuk wisatawan mancanegara yakni Bintan, Batam, Tanjungpinang dan Karimun.
Foto bersama seluruh peserta Rebound Kepulauan Riau. Foto (Budi Kacel).
Selain dukungan cleanliness, health, safety, and environmental sustainability (CHSE), Kemenparekraf juga melakukan kegiatan bersih-bersih di beberapa destinasi. Seperti Pantai Dugong Trikora di Kabupaten Bintan, Pulau penyengat di Tanjungpinang, serta destinasi lainnya yang ada di Batam dan Karimun.
ADVERTISEMENT
“Ini nantinya harus jadi pembiasaan. Kita perlu menunjukkan kepada dunia bahwa Provinsi Kepulauan Riau sebagai kawasan crossborder ini adalah aman untuk dikunjungi pasca pandemi COVID-19,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Buralimar.