Aplikasi Ojek Online "Siperantara" Diresmikan, Ini Pesan Gubernur Kepri

Peresmian aplikasi ojek online "Siperantara" di Atrium Kepri Mall, Batam, Sabtu (27/3). Foto: Istimewa

Pemerintah telah meresmikan aplikasi ojek online "Siperantara". Aplikasi ini merupakan karya inovasi anak Batam yang siap memenuhi kebutuhan bagi masyarakat.

Peresmian dilakukan di Atrium Kepri Mall, Batam, Sabtu (27/3), dengan dihadiri Kadishub Kepri, Junaidi, wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, serta pejabat di lingkup Pemkot Batam.

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengatakan aplikasi ini diharapkan dapat membuka peluang bagi kemajuan sektor ekonomi di Kota Batam, serta dapat memberikan peluang kerja bagi masyarakat.

"Saya yakin dan percaya, aplikasi Siperantara ini akan menjalankan fungsinya dengan sungguh-sungguh, sebagai perantara kesuksesan dan kemudahan semua orang sesuai dengan namanya," ucap Kadishub Kepri saat membacakan sambutan Gubernur Kepri, dalam peresmian tersebut.

Sejatinya, kata dia, pemerintah mendukung penuh inovasi yang diciptakan oleh para kaum milenial tersebut, apalagi memiliki kontribusi terhadap kemajuan daerah.

"Saya juga mengucapkan terimakasih dengan anak batam, yang kreatif dan telah berinisasi meluncurkan aplikasi ini, sekecil apapun kontribasi yang Anda berikan, sangat berarti bagi kemajuan dan pembangunan daerah kepulauan Riau," ucapnya.

Sementara Founder Siperantara, Tommy, menjelaskan bahwa pembentukan aplikasi tersebut didasari polemik kegaduhan para mitra ojek online tentang tarif atau bonus yang dinilai sangat merugikan mitra.

"Tahun 2018 kemarin, banyak para driver ojek, mobil kecewa dengan aplikasi yang ada. Sebab mereka sangat dirugikan, baik dari segi bonus maupun tarifnya," jelasnya.

Dengan Siperantara ini, kata dia, para mitra tidak perlu lagi dipusingkan dengan potongan yang besar. Bahkan, aplikator justru akan memberikan tarif maupun bonus yang menguntungkan para mitra.

"Semoga aplikasi Siperantara bisa membantu perekonomian Kota Batam. Terutama para mitra yang sudah bergabung dengan kami," ucapnya.

Sedangkan, Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, mendukung penuh aplikasi karya anak Batam ini. Menurutnya, saat inimasyarakat ditantang dengan kemajuan teknologi.

"Sekarang dunia sulit diprediksi, era teknologi membuat peradaban berbeda. Dulu banyak kantor travel bertebaran disini, lihat sekarang, semenjak ada aplikasi jual beli dan travel, hampir semua kantor travel tutup," ungkapnya.

Amsakar menuturkan, jika kemajuan teknologi saat ini sangat memudahkan masyarakat.

"Mau beli apa saja tinggal klik saja dan barangpun datang ke rumah," ungkapnya.

“Saya apresiasi founder Siperantara Tommy. Ini peluang besar diera teknologi saat ini. Saya harapkan anak-anak muda di Batam juga manfaatkan teknologi untuk masa depan,” tambah dia.