Angka Kejahatan Perdagangan Orang di Indonesia Masih Tinggi

Konten Media Partner
3 Oktober 2019 16:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Angka Kejahatan Perdagangan Orang di Indonesia Masih Tinggi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Direktorat pembinaan pendidikan keluarga, Kemendikbud mencatat angka Tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang terjadi di Indonesia, masih sangat tinggi.
ADVERTISEMENT
"Paling banyak itu di Provinsi NTT, kita juga masih dalami kenapa banyak di daerah tersebut namun yang pasti dimanapun tempatnya kita harus waspada kepada siapapun maupun keluarga dekat," kata Nugroho Eko Prasetyo Fasilitator direktorat pembinaan pendidikan saat sosialisasi pencegahan tindak pidana perdagangan orang(TPPO) di hotel Nagoya Plaza, Kamis (03/9).
Tingginya TPPO ini didapat dari berbagai faktor yang terjadi, contohnya anak yang rentan putus sekolah dan warga miskin, serta rendahnya tingkat pendidikan dan pengiriman TKI/TKW merupakan salah satu modus terbanyak dalam kasus perdagangan orang.
"Hal inilah yang harus kita pahami dan mencegah untuk tidak terjadi lagi," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Agung, Ketua Yayasan Bina Mandiri Batam dalam acara sosialisasi yang berlangsung selama tiga hari dengan melibatkan elemen-elemen masyarakat dan pelajar.
ADVERTISEMENT
"Bisa dapat paham tentang TPPO, agar kaum milenial bisa menghindari kekerasan seksual dan lain-lain," kata dia.
Ia mengatakan, pencegahan itu harus bersama dengan masyarakat. Karena penanganan TPPO tidak akan optimal tanpa peran aktif dari masyarakat.
"Masyarakat harus aktif dan awasi setiap penanganan TPPO," ucapnya.
Penulis : Zalfirega
Editor : Wak JK