Alasan PDI-P Beralih Dukungan di Pilkada Bintan: Tak Ingin Lawan Kotak Kosong

Sekretaris DPD PDI-P Provinsi Kepri, Lis Darmansyah. Foto: Istimewa

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) secara resmi menarik dukungannya dari bakal pasangan calon (paslon), Apri Sujadi dan Robby Kurniawan pada Pilkada Bintan 2020.

Partai berlambang banteng itu pun sekaligus memberikan dukungannya kepada bakal paslon Alias Wello dan Dalmasri Syam, yang sempat gagal maju dalam pentas Pilkada Bintan akibat kekurangan dukungan.

Sekretaris DPD PDI-P Provinsi Kepri, Lis Darmansyah, menjelaskan alasan pihaknya menarik dukungan dari paslon Apri-Roby atas aspirasi dan masukan dari masyarakat yang ingin pesta demokrasi di Kabupaten Bintan berjalan dengan baik serta sesuai dengan proses dan harapan.

"Sebenarnya kami ingin bertemu langsung dengan Apri Sujadi selaku Paslon incumben. Tapi dikarenakan beliau tidak ada ditempat kami koordinasi melalui ponsel saja kemudian kami menyerahkan berkas dukungan ke Awe-Dalmasri ke KPU Bintan," ujarnya saat mengantarkan dukungannya ke Kantor KPU Bintan kawasan Ceruk Ijuk, Jumat (11/9).

Diterangkannya, pencabutan dukungan PDI-P dari bakal paslon Apri-Roby telah dilakukan secara resmi pada Rabu (9/9) lalu.

Kemudian, dokumen pencabutan sekaligus pengalihan dukungan tersebut langsung diserahkan ke KPU Bintan sekaligus dilampirkan sebagai persyaratan untuk Paslon Awe-Dalmasri mendaftar.

Atas kebijakan tersebut, lanjut Lis, PDI-P mengucapkan terimakasih kepada Paslon Apri-Roby yang mengerti dan memahami proses demokrasi sehingga mengizinkan PDIP untuk mencabut dukungannya dan memberikan kepada Paslon Awe-Dalmasri.

"Kita berharap pesta demokrasi jalan sesuai keinginan masyarakat Bintan. Tidak ada lagi lawan kotak kosong melainkan ada Paslon Awe-Dalmasri," ucapnya.