Ada 16 Ribu Pelaku UMKM di Kepri Diusulkan Terima Bantuan

Ilustrasi. Foto: Istimewa

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sudah memverifikasi sebanyak 16 ribu pelaku Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) penerima bantuan pemerintah pusat.

Kepala Dinas Koperasi UMKM Provinsi Kepri, Agusnawarman, mengatakan sekitar 16 ribu pelaku UMKM penerima bantuan telah selesai diverifikasi. Menurutnya, data ini terus bertambah setiap harinya mengingat proses pelaporan ini dilakukan per hari.

"Sampai saat ini sudah sekitar 16 ribu yang dilaporkan ke Kementerian (Koperasi dan UKM)," ujarnya, Selasa (25/8/2020).

Ia menjelaskan, pemerintah daerah hanya bertugas melakukan pendataan terhadap pelaku UMKM yang memenuhi syarat memperoleh bantuan dari pemerintah pusat. Sedangkan, yang memverifikasi merupakan kewenangan kementerian.

"Kita di daerah hanya melaporkan saja, sedangkan kementerian yang melakukan cleansing," katanya.

Sesuai dengan yang disampaikan Presiden, lanjut Agusnawarman, para pelaku UMKM yang terdampak COVID-19 dan memenuhi syarat akan menerima bantuan sebesar Rp 2,4 juta.

Bantuan tersebut akan dikirimkan langsung ke rekening pelaku UMKM penerima, dan diharapkan menjadi stimulus atau modal usaha pada masa kebiasaan baru ini.

"Mengenai skema penyalurannya langsung ke rekening bank pemerintah yang ditentukan," tuturnya.

Disamping itu, mantan Sekwan Bintan ini menambahkan, jika dari jumlah tersebut ada yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. Maka, Pemprov Kepri akan menalangi bantuan tersebut sesuai dengan alokasi anggaran yang dibutuhkan.

"Seandainya ada yang tidak dapat, maka Pemprov Kepri akan membackup-nya. Sesuai dengan janji Pak Gubernur, jadi jangan khawatir," pesannya.

Menurut Agus, berdasarkan data Online Data Sistem (ODS) secara kumulatif daftar UMKM di Provinsi Kepri yang jumlahnya sebanyak 116 ribu.

Namun, untuk jumlah UMKM yang terdampak, pihaknya masih sedang memverifikasi di sejumlah daerah. Berdasarkan, kemampuan Pemprov Kepri bantuan yang diharapkan menjadi stimulus bagi UMKM tersebut besarannya antara Rp1,5 juta-Rp 2 juta.