Abaikan Protokol Kesehatan, Warga Padati Kantor Disdukcapil Batam

Warga memadati kantor Disdukcapil Kota Batam. Foto: Rega/kepripedia.com

Puluhan warga memadati kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (29/9). Keramaian di kantor administrasi tersebut tak dapat terbendung sehingga abai untuk mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak. 

Warga yang datang, memenuhi loket dan juga masuk ruang tunggu serta teras kantor tampak dipenuhi warga. Mayoritas warga yang datang dari setiap kecamatan. 

"Sudah dari pagi jam 8.00 WIB datang, nunggu nomor antrean dari petugas untuk melanjutkan pelayanan lain," kata salah seorang warga, Ramadan. 

Dia mengaku libur dalam kerja satu hari di perusahaan untuk mengurus surat administrasi anaknya dimulai dari tingkat Lurah, Camat hingga Disdukcapil. 

"Sudah dari Camat tadi, pihak camat mengarahkan untuk ke Disdukcapil Batam. Tapi pihak disduk capil membatasi jumlah antrean nomor," kata dia.

"Beruntung saya dapat nomor antrean, ada orang tadi tak dapat nomor karena ramai yang mengurus. Sehingga petugas menyuruh datang untuk besok lagi," tambah dia. 

Sebagian warga ada pula yang tak dapat nomor antrean pelayanan, karena petugas membatasi jumlah antrean, untuk mencegah penyebaran virus corona. 

Langkah tersebut diambil guna memutus mata rantai penyebaran virus corona. Tapi nyatanya warga tetap abai dalam protokol kesehatan 

Mengenai hal tersebut, Kadis Disdukcapil Batam Heryanto belum merespons konfirmasi kepripedia pesan yang dikirim hanya dibaca. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda)Kota Batam Jefridin menegaskan bahwa setiap orang harus taat dengan protokol kesehatan. Siapa pun orangnya itu. 

"Jadi di manapun berada wajib patuhi protokol kesehatan, gunakan masker, jaga jarak dan sering cuci tangan, hindari tempat keramaian. Begitu juga di kantor Disdukcapil tetap jaga jarak," tegas dia.