8 Rumah Hancur Dihantam Angin Kencang di Batam

Konten Media Partner
2 Januari 2021 20:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi rumah warga di Batam usai dilanda angin kencang. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi rumah warga di Batam usai dilanda angin kencang. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Hujan mengguyur disertai angin kencang di Kota Batam meluluhlantakan 8 rumah warga di Kecamatan Batu Ampar. Pasalnya, gelombang air laut yang tinggi terjadi di awal tahun 2021 pada Jumat (1/1).
ADVERTISEMENT
Dalam peristiwa alam tersebut, tidak ada korban jiwa hanya kerugian materi yang dialami warga. Menurut Camat Batu Ampar, Tukijan, 8 rumah warga yang terkena itu berada dilingkungan RT 03, RT 05, RT 07, RT 13, dan RT 18.
"8 rumah roboh karena disapu angin dan gelombang pasang air sedang naik," katanya saat dihubungi, Jumat siang. 
Dalam kejadian tersebut, pihak kecamatan dan Polsek langsung turun ke lokasi guna proses evakuasi korban dan menyelamatkan barang-barang. 
“Kepada warga masyarakat pesisir untuk tetap waspada, karena sewaktu-waktu terjadi lagi disaat gelombang air pasang, seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya gelombang pasang bisa sampai 2 dan 3 hari,” kata dia. 
Terpisah, Kapolsek Batu Ampar, Kompol Nendra Madya Tias mengatakan, pihaknya  bersama telah turun ke lokasi untuk membantu korban evakuasi.
ADVERTISEMENT
“Saya dan 6 anggota Polsek Batu Ampar, pak Camat dan staf, Puskesmas serta Koramil langsung turun ke lokasi membantu warga yang mengalami musibah,” singkatnya. 
Cuaca ekstrem yang melanda membuat bencana alam terjadi di Batam di antaranya hujan dan angin kencang, misalnya, di kawasan Nongsa. Tingginya ombak laut dan angin kencang juga terjadi di sejumlah wilayah pesisir pantai Kota Batam, di antaranya Tanjung Uma.
Kapolsek Nongsa, AKP I Made Putra Hari mengatakan, gelombang tinggi terjadi di pesisir pantai Nongsa. 
"Air laut naik bahkan hingga merendam sebagian rumah warga,” kata I Made Putra saat di konfirmasi wartawan.