49 Ribu Warga Bintan Mengidap Darah Tinggi, Didominasi Perempuan

Konten Media Partner
16 Februari 2023 16:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemeriksaan tekanan daerah. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemeriksaan tekanan daerah. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan mengungkapkan jika sebanyak 49.322 penduduk di Kabupaten Bintan menderita penyakit tekanan darah tinggi (Hipertensi).
ADVERTISEMENT
Kepala Dinkes Bintan, dr Gama AF Isnaini, mengatakan jumlah tersebut berdasarkan data pasien lama maupun baru yang telah memeriksakan diri di puskesmas dan RSUD Bintan.
"Itu total keseluruhan bagi pasien lama maupun baru di pusat pelayanan kesehatan. Baik di tingkat puskesmas maupun rumah sakit," ungkap dr Gama.
Berdasarkan gender, warga yang mengidap hipertensi didominasi oleh kaum perempuan.
Lebih rinci ia mengungkapkan dari total penderita hipertensi itu, sebanyak 12.937 orang merupakan pasien baru yang terdata dalam beberapa bulan terakhir. Mereka terdiri dari 7.763 perempuan dan 5.174 laki-laki.
Sedangkan pasien lama yang masih memeriksakan diri sebanyak 36.385 orang baik perempuan maupun laki-laki.
"Jika dilihat datanya paling rentan perempuan. Dari 12.937 kasus baru, 7.763 orang itu perempuan sisanya laki-laki," bebernya.
ADVERTISEMENT
Jika digolongkan berdasarkan usia, sebanyak 12.937 pasien baru yang menderita hipertensi didominasi warga dengan usia 45 tahun ke atas.
Untuk rentang usia 10-14 tahun hanya 5 orang, semuanya perempuan. Lalu usia 15-19 tahun ada 169 orang terdiri dari 80 laki-laki dan 89 perempuan, usia 20-44 tahun ada 2.281 orang terdiri dari 898 laki-laki dan 1.383 perempuan.
Kemudian usia 45-54 tahun ada 3.761 orang terdiri dari 1.328 laki-laki dan 2.433 perempuan, usia 55-59 tahun ada 2.617 orang terdiri dari 1073 laki-laki dan 1544 perempuan.
Sementara untuk usia 60-69 tahun ada 2.982 orang terdiri dari 1207 laki-laki dan 1.775 perempuan. Dan usia 70 tahun ke atas sebanyak 1.122 orang terdiri dari 588 laki-laki dan 534 perempuan.
ADVERTISEMENT
"Kalau dilihat dari usianya, penderita hipertensi paling banyak diderita pasien usia 45 tahun ke atas. Dari usia 45-69 tahun," sebutnya.
Seseorang digolongkan penderita pasien, lanjut Gama, jika tekanan darahnya di atas 140/90. Terdapat beberapa gejala seperti sering sakit kepala, pandangan kabur, sering mual/muntah, dada terasa nyeri/sesak, lemas, bahkan mengalami sulit tidur.
Untuk penyebab hipertensi, menurut Gama ada banyak faktor. Mulai dari konsumsi garam berlebihan, sering stres, malas gerak, kelebihan berat badan/obesitas, merokok dan konsumsi minuman beralkohol berlebihan.
Penyakit ini memiliki risiko serangan jantung, stroke, dan bahkan kematian.
"Jadi cegahlah dengan cara pola makan dan hidup sehat serta yang sudah mengalami rutin menjalani pengobatan," demikian Gama.