408 Personel Gabungan Amankan Pilkada Karimun 2020

Konten Media Partner
6 Desember 2020 18:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan, mengecek kesiapan personel pengamanan Pilkada 2020 di halaman Mapolres Karimun, Minggu (6/12).
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan, mengecek kesiapan personel pengamanan Pilkada 2020 di halaman Mapolres Karimun, Minggu (6/12).
ADVERTISEMENT
Sebanyak 408 orang personel yang terdiri dari unsur TNI-Polri dan Satpol PP akan mengamankan jalannya pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
ADVERTISEMENT
Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan mengatakan, seluruh personel tersebut nantinya akan ditempatkan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan melakukan pengamanan untuk pendistribusian logistik.
"Untuk pergeseran logistik sudah berlangsung kemarin, kita langsung melakukan pengamanan dan pengawalan, karena wilayah Karimun ini Kepulauan, beberapa pulau kita sudah mendahului untuk distribusi logistik," ujar Adenan usai menggelar apel Serpas pengamanan Pilkada 2020 di halaman Mapolres Karimun, Minggu (6/12).
Adenan menjelaskan, pihaknya juga telah menyiapkan skema pengamanan terhadap TPS yang masuk dalam tiga kategori yakni aman, rawan sebanyak 76 TPS dan 26 TPS sangat rawan. Secara keseluruhan, total TPS yang ada diseluruh wilayah di Karimun tercatat sebanyak 555 titik.
"Ini sudah kita lakukan pola pengamanan, untuk yang sangat rawan itu 2 polisi 1 TPS dibantu 2 Linmas. Kemudian, untuk yang lokasi rawan itu 1 polisi mengamankan 1 TPS, untuk lokasi aman berpariasi, 1 polisi mengamankan 4 TPS di pantau dengan Patroli," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, kata dia, pihaknya juga menyiagakan 100 personel apabila terjadi peristiwa urgen dan membutuhkan tambahan pasukan pengamanan pada Pelaksanaan Pilkada 2020 mendatang.
"Pasukan standby beda lagi, ada dari Brimob, Sabara, ada dari TNI (Lanal dan Kodim) dan Satpol PP. Jadi jumlahnya kurang lebih 100, ini sewaktu-waktu ada hal yang urgen atau rencana kontijensi kita kita juga persiapkan kapal. Kita sudah koordinasi dengan bea cukai, Dinas Perikanan dan Pemda,
Dia menambahkan, proses pengamanan natinya akan dilakukan sampai pada tahap penghitungan suara dari PPS kepada PPK dan berakhir di logistik KPU Karimun pada tanggal 14 Desember 2020 mendatang. "Sampai tanggal 14 (Desember 2020) rekan-rekan," tutupnya.