222 Orang Ikuti Audisi Liga Dangdut Indonesia di Batam

Konten Media Partner
7 Oktober 2019 10:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

zoom-in-whitePerbesar

ADVERTISEMENT
Sebanyak 222 orang dari berbagai daerah, di Kepulauan Riau antusias mengikuti Audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) tahun 2020 yang di gelar di Kepri Mall, Sukajadi, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, dimulai sejak pukul 09.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ajang pencarian bakat ini digelar di tiga Kota secara serentak, diantaranya Kalimantan, Bangka Belitung dan Kepulauan Riau, pada Minggu, 6 Oktober 2019.
Di Kepri sendiri, ratusan peserta yang hadir tidak hanya berasal dari Kota Batam saja namun ada juga dari Kota Tanjung Pinang, Bintan, Natuna, Karimun dan Lingga.
Produser produksi Lida 2019, Eva Estriana mengatakan, alasannya tahun ini diadakan di Batam, karena anak-anak muda Batam banyak yang mempunyai bakat dangdut. Jadi diharapkan dalam seleksi itu mendapati orang-orang yang benar-benar berpotensi untuk mewakili Provinsi Kepri.

“Antusias anak muda Kepri sangat banyak, walaupun acaranya diadakan di Batam namun pesertanya juga banyak dari kabupatan atau kota yang ada di Kepri. Untuk batas umurnya dikurangi, kalau dulu 15 hingga 25 tahun dan untuk sekarang 14 hingga 25 tahun,” ucap Eva disela-sela Lida tersebut.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, adapun untuk kriteria penilaian peserta secara umum selain mempunyai suara yang bagus menyayikan lagu dangdut, juga diharapkan bisa mempunyai skill memainkan alat musik, atau keahlian lainya.
"Untuk masing-masing Provinsi yang akan diambil untuk dibawa ke Jakarta itu sebanyak dua orang. Adapun untuk pengumumannya bagi yang lolos bisa ikut ke Jakarta itu akan dihubungi langsung oleh panitia via telfon pada 7 Januari 2020 mendatang," terangnya.

Sementara itu Ekin Gabriel selaku VP – PSRD Division Head mengatakan audisi itu diadakan langsung di 34 kota besar di Indonesia. Peserta yang lolos audisi akan kembali berjuang mewakili provinsinya dan bertemu dengan duta provinsi lainnya untuk memperebutkan gelar bergengsi di panggung LIDA 2020.
ADVERTISEMENT
"Tahun ketiga penyelenggaraan LIDA, Indosiar semakin selektif untuk mempertemukan duta-duta dangdut terbaik dari provinsi Indonesia paling barat hingga timur dengan membawa beragam kekayaan adat dan budaya. Seluruh proses audisi LIDA 2020 tidak dipungut biaya apapun," katanya.
Salah satu peserta, Kurnia Irana (23) peserta asal Kabupaten Karimun mengatakan bahwa dia mengikuti Lida itu dengan harapan bisa menyalurkan bakat yang telah dia miliki dan bisa membahagiakan orang tua.
“Saya mengikuti ini dikarenakan keseharian saya adalah seorang biduan di Kabupaten Karimun dan ini adalah pertama kalinya mengikuti audisi seperti ini. Adapun lagu yang saya bawakan tadi ada lima, diantaranya yaitu payung hitam, zapin, kejora, dan mengejar badai," tutupnya.
Penulis : Zalfirega
Editor : Wak JK
ADVERTISEMENT