20 Personel Kepolisian Disiapkan Kawal Atlet Kepri Berlaga di PON XX Papua

Ilustrasi Polisi. Ilustrasi polisi. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Wilayah Kabupaten Mimika, Papua, jadi perhatian pihak Kepolisian dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX di Papua pada Oktober mendatang. Termasuk keamanan para atlet yang akan berlaga dalam ajang olahraga bergengsi di Indonesia ini.

Wakil Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepulauan Riau, Amri, menyebutkan para atlet dari Kepri sendiri akan dikawal oleh 20 personel polisi.

Hal itu berdasarkan hasil rapat koordinasi (rakor) teknis terkait pengamanan atlet Kepri yang akan berlaga di PON Papua, di Batam Selasa (3/8).

"Rencana awal, kami minta 10 polisi saja. Tapi sesuai dari arahan Mabes Polri, harus 20 orang," ujar Amri, Rabu (4/8).

Perwakilan KONI Kepri usai rapat koordinasi denhan Polda Kepri terkait pengawalan atlet di PON XX Papua. Foto: Zalfirega/kepripedia.com

Sementara terkait teknis pengawalan dan pembekalan personel akan diserahkan ke Polda Kepri. Pengawalan ini pun di mulai dari keberangkatan hingga nanti para atlet kembali ke Kepri.

"Setiap cabang olahraga beda-beda keberangkatan. Jadi kita berharap dari Polda Kepri dapat membagi secara detail untuk tiap klaster atau rombongan keberangkatan," tambahnya.

"Yang pertama berangkat dari tim Futsal 20 September nanti langsung ke Mimika, Papua," imbuhnya.

Sementara terkait jumlah atlet, Provinsi Kepri sendiri akan mendelegasikan sebanyak 52 atlet dari berbagai cabang olahraga dalam ajang 4 tahun sekali ini.

Selain para atlet, juga ada 24 pelatih, 5 ofisial tim, dan 9 ofisial kontingen yang akan ikut serta berangkat ke Papua sesuai klaster.

Rencananya, pelepasan untuk para kontingen atlet akan dilakukan langsung oleh Gubernur Kepru di Gedung Graha Kepri.

"Anggaran pengamanan sendiri berasal dari daerah. Jadi, tambahan anggaran sudah kami masukkan ke Pemprov," tandasnya.