2.950 UMKM di Kepri Diusulkan untuk Terima Bantuan Rp 1,2 Juta dari Pusat

Konten Media Partner
6 September 2021 16:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi UMKM. Foto: Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi UMKM. Foto: Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau kembali mengusulkan 2.950 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai penerima bantuan produktif usaha mikro (BPUM) kepada pemerintah pusat.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Koperasi UMKM Kepri, Agusnawarman, mengungkapkan data yang diusulkan tersebut merupakan UMKM yang belum menerima BPUM sebelumnya. Oleh karena itu, pihaknya kembali mengajukannya pada 12 Agustus 2021 lalu.
"Mudah-mudahan usulan tambahan ini dapat diakomodir Kementerian Koperasi dan UKM," ungkapnya, Senin (6/9).
Ia menjelaskan, periode Januari-Juli 2021 pihaknya telah mengusulkan 97.194 UMKM ke Pemerintah pusat untuk menerima BPUM sebesar Rp 1,2 juta per UMKM. Namun, dari total yang diajukan tersebut pemerintah pusat melalui Dinas Koperasi dan UKM mengakomodir sebanyak 70.299 UMKM dengan total anggaran Rp 84,358 miliar.
Dengan rincian, Kota Batam 33.973 UMKM sebesar Rp 40,767 miliar; Tanjungpinang 4.415 UMKM sebesar Rp 5,298 miliar; Kabupaten Karimun 5.148 UMKM Rp 6,177 miliar; Bintan 6.463 UMKM Rp 7,755 miliar; Lingga 8.213 UMKM Rp 9,855 miliar; Natuna 6.500 UMKM Rp 7,8 miliar; dan Anambas 5.587 UMKM Rp 6,704 miliar.
ADVERTISEMENT
Menurut Agus, jumlah UMKM yang menerima bantuan uang tunai tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun 2020 lalu. Tercatat, pada 2020 jumlah penerima BPUM sebanyak 38.714 UMKM.
"Tapi, tahun lalu penerima BPUM mendapat bantuan Rp 2,4 juta, kemudian tahun ini dipangkas menjadi Rp1,2 juta. Dengan tujuan semakin banyak UMKM yang menerima manfaat program ini," katanya.
Mantan Sekwan Kabupaten Bintan ini menambahkan, program BPUM bertujuan untuk memberikan stimulus serta membantu para pelaku UMKM yang terdampak pandemi COVID-19 bisa kembali bergairah. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya bantuan ini para pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya sehingga dapat menjadi efek kejut bagi ekonomi Kepri.