120 Pelaku UMKM Karimun Diusulkan Bantuan Modal Tunai ke Pemprov Kepri

Konten Media Partner
26 Juni 2020 12:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas melakukan verifikasi faktual ke UMKM di Karimun. Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas melakukan verifikasi faktual ke UMKM di Karimun. Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan memberikan bantuan berupa modal tunai kepada pelaku Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai program pemulihan sektor ekonomi setelah terdampak COVID-19.
ADVERTISEMENT
Khusus di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau sebanyak 120 pelaku UMKM diusulkan untuk mendapatkan bantuan modal tunai dari pemerintah itu.
Anggota DPRD Provinsi Kepri dapil Karimun Bakti Lubis menuturkan, tahap verifikasi dan survei lapangan telah di lakukan oleh Disperindag Kepri sesuai dengan pengajuan penerima bantuan stimulus yang diusulkan.
"Di Karimun ada sekitar 120 UMKM, dan proses verifikasi faktual dan survei lapangan sudah selesai dilakukan Disperindag Kepri,"ujarnya, Kamis (26/6).
Pada tahap awal ini, total anggaran yang dikucurkan senilai Rp 600 juta melalui Disperindag Provinsi Kepulauan Riau. Penerima bantuan itu diantaranya pedagang eceran, pedagang kue dan pedagang rumahan.
Pemerintah juga masih melakukan kajian terhadap besaran yang akan disalurkan, namun rencananya masing-masing akan menerima Rp 5 juta sebagai modal usaha.
ADVERTISEMENT
Politisi partai Hanura itu menambahkan, meski bantuan modal tunai itu akan diberikan secara cuma-cuma, namun para pelaku UMKM di Karimun yang menerima bantuan tersebut agar dengan serius mengembangkan usahanya.
"Jika berjualan malas-malasan mereka yang rugi. Tapi kalau usaha maju, bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari,"katanya.
Sebelumnya, perihal bantuan dana tunai kepada pelaku UMKM ini juga disampaikan Plt Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto.
Bantuan ini dipastikan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kepri tahun 2020.
"Harapan kita bantuan ini dapat menambah semangat warga meningkatkan ekonominya, dan juga ini salah satu bentuk simpati kita,"ungkap Isdianto beberapa waktu lalu.