101 Pegawai Rutan Batam Dilakukan Tes Urine



Sebanyak 101 pegawai Rutan Kelas II A Batam menjalani tes urine yang digelar BNN Kota Batam, tes urine tersebut dilaksanakan dalam rangka Hari ulang tahun (HUT) Dharma Karya Dhika yang bertujuan untuk mencegah peredaran narkoba di dalam Rutan.

Kepala Rutan Kelas II A Batam, Robinson Parangin Angin, mengatakan, kegiatan ini dilakukan secara mendadak untuk seluruh pegawai Rutan dan Lapas sesuai dengan program Kementrian Hukum dan HAM. Hal ini juga dilakukan untuk meminimalisir peredaran narkoba didalam Rutan.

"Ini kita lakukan untuk kebaikan para pegawai Rutan dan lainnya untuk kedepannya. Karna dari dalam dulu baru keluar pemeriksaannya," katanya, Jumat (10/10).

Dengan adanya tes urine ini, Ka. Rutan Batam berharap semua pegawai bersih dari Narkoba tersebut. Sebab yang dijaga para pegawai Rutan ini para tahanan Narkoba yang memang harus bersih dari pemakaian Narkoba tersebut.

Kepala pengamanan Rutan Batam, Heri Agus mengatakan kegiatan tersebut sangat bagus dilakukan untuk para pegawai, untuk meminimalisir masuknya peredaran Narkoba ke Rutan.

"Apabila ada pegawai yang kedapatan memakai narkoba, bisa langsung kena sanksi disiplin. Bahkan bisa kena sanksi hingga sampai dua bulanan," tuturnya.

Dari hasil tes urine tersebut, didapati seluruh petugas dinyatakan negatif untuk pengguna Narkoba, Tes urine tersebut digelar di 11 UPT se-Kepri secara bersamaan.

Kepala BNN Kota Batam, Tumpak Manihuk menyebutkan kegiatan tes urine ini merupakan kebijakan dari pimpinan pusat.

BNN selalu siap bersinergi dengan Rutan dan Lapas, dengan melakukan Pencegahan Pemberantasan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

"Kami selalu siap jika dibutuhkan untuk kegiatan seperti ini, yang namanya bersinergi. Dan beriringan dengan rencana Kemenkumham secara nasional," jelasnya.

Penulis : Zalfirega

Editor : Wak JK