Warga Kolaka Dibuat Geger Temukan Tulang Belulang Manusia, Ada Sandal Wanita

Konten Media Partner
7 Juli 2022 13:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulang belulang yang ditemukan warga Kolaka. Foto: Dok Polisi.
zoom-in-whitePerbesar
Tulang belulang yang ditemukan warga Kolaka. Foto: Dok Polisi.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penemuan tulang belulang manusia menggegerkan warga di Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Rabu (06/07) sekitar pukul 10.00 Wita. Warga bernama Ahmad (52) bersama anaknya berusia 11 tahun yang pertamakali menemukan.
ADVERTISEMENT
Ahmad mengungkapkan saat itu hendak mencari sayur di kebun bersama sang anak. Namun ia mendapati kejadian aneh seperti menemukan burung sejenis gagak. Hingga pengakuan Ahmad menemukan kuburan dan melihat sosok manusia.
"Tiba-tiba lihat burung, kan kita bawa katapel, tapi burungnya terbang. Kita kejar sampai kuburan di tengah hutan, kita kejar lagi burungnya tanpa sadar kita sudah di tengah hutan," kata Ahmad, pada Kamis (07/07).
Saat sudah berada di hutan, keduanya sempat tersesat. Mereka pun terus berjalan. Ketika tiba di lokasi penemuan tengkorak, pertamakali melihat sebuah ikat pinggang yang dikira karet ban.
"Pas saya balik saya lihat ada tengkorak," beber dia.
Setelah mendapati, lanjut Ahmad, ia dan anaknya kembali ke kampung di Desa Baula, Kecamatan Baula untuk melaporkan penemuan tersebut.
ADVERTISEMENT
Polisi yang mendapatkan informasi tersebut langsung menuju lokasi dan langsung memasang garis polisi. Saat itu, polisi juga langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti.
"Barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara berupa tengkorak kepala dan tulang belulang manusia, tali pinggang, celana jeans, headset handphone warna hijau, kain yang diduga baju, obat tablet, serta sandal wanita," ujar Humas Polres Kolaka, Aipda Riswandi, melalui keterangan resminya.
Tulang belulang tersebut pun lalu dibawa ke Mapolres Kolaka guna identifikasi.
"Olah tempat kejadian perkara berakhir pada 21.40 WITA. Tulang-belulang yang disimpan dalam kantong jenazah lalu dibawa ke Mapolres Kolaka," ujar dia.