Masker Tenaga Medis Terbatas, Gubernur Sultra Imbau Warga Gunakan Masker Kain

Konten Media Partner
6 April 2020 12:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sultra, Ali Mazi. Foto: Wiwid Abid Abadi/kendarinesia
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sultra, Ali Mazi. Foto: Wiwid Abid Abadi/kendarinesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, mengeluarkan seruan Gubernur, Nomor: 443/1529 tentang penggunaan masker untuk mencegah penularan virus corona atau COVID-19, Senin (6/4).
ADVERTISEMENT
Dalam seruan tersebut, Gubernur Sultra memperhatikan beberapa hal. Diantaranya, terjadi peningkatan kasus virus corona di Sultra, dan telah terjadi transmisi lokal, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah bersama dalam pencegahannya.
Kemudian kedua, Gubernur Sultra juga memperhatikan bahwa telah terjadi keterbatasan ketersedian masker medis bagi tenaga medis yang menangani pasien COVID-19.
Untuk itu, Gubernur mengimbau agar warga tetap menggunakan masker saat ke luar rumah, dan diimbau masker yang digunakan adalah masker kain. Warga juga disarankan untuk membeli masker kain, ataupun bisa juga dengan membuatnya sendiri sesuai kebutuhan.
"Masker bedah, masker N95 hanya untuk petugas kesehatan yang berada di fasilitas kesehatan, atau di rumah sakit. Untuk warga, dapat menggunakan masker kain yang bisa dicuci setiap hari," tulis Gubernur.
ADVERTISEMENT
Gubernur juga mengimbau agar warganya tetap berada di rumah, menjaga jarak aman, serta tetap menerapkan pola hidup sehat sesuai yang dianjurkan oleh WHO, dalam upaya pencegahan Virus corona.
Diketahui, data kasus COVID-19 Sultra, per Senin (6/4) hingga pukul 09.00 WITA, jumlah pasien positif corona di Sultra hingga saat ini mencapai 6 orang. Dengan rincian, 1 pasien dinyatakan sembuh, 4 pasien kasus lama, dan 1 pasien kasus baru. Seluruh pasien positif corona saat ini sedang berada di ruang isolasi RS Bahteramas Kendari.
Kemudian untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) di Sultra jumlahnya meningkat menjadi 38 orang. Jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) menurun menjadi 696 orang. Sedangkan Pasien dalam Pengawasan (PDP) meningkat menjadi 15 orang.
ADVERTISEMENT
***
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!